5 Fakta Nyanga, Sarang Penyamun yang Dijuluki Ibu Kota Pembunuhan

Nyanga di Afrika Selatan sedang disorot. Gegaranya, ada turis nyasar di wilayah itu, kemudian dirampok.

Peristiwa itu menimpa Walter Fischel. Dia tidak hanya kehilangan barang bawaan, tetapi juga mobil sewaan saat berjalan-jalan di sekitar Cape Town, Afrika Selatan.

Di hari nahas itu, dia diarahkan ke jalan pintas yang apesnya merupakan daerah yang identik dengan kriminalitas, Nyanga.

Nyanga adalah sebuah kota kecil yang berada di sisi Ibu Kota Cape Town. Bagi warga lokal, tempat ini telah dikenal sebagai sarang kriminalitas, banyak dari mereka enggan menyentuhkan kaki hingga melintas. Bagi turis, tempat ini seperti perangkap macan.

1. Nyanga Mengalami Masalah Struktural

Mengutip The Conversation, Jumat (8/3/2024), Nyanga menjadi salah satu daerah yang tengah berjuang melawan masalah kriminalitas. Terdapat masalah gangster, penyalahgunaan narkoba, dan banyak kegiatan lainnya.

Bahkan, Nyang juga dilabeli sebagai tempat banyak pengangguran, kualitas pendidikan yang rendah, kondisi perumahan yang buruk, tingkat kriminalitas tinggi, dan keterbelakangan.

Menurut The Conversation, salah satu penyebabnya adalah tidak adanya fasilitas rekreasi yang bisa dimanfaatkan para pemuda, sehingga mendorong pemuda melakukan tindak kriminalitas.

2. Pembegalan hingga Pembunuhan

Kriminalitas di Nyanga cukup ekstrem. Karena, para pencuri tak hanya mencuri kendaraan atau harta dari para penyintas, tetapi sampai melukai hingga terkadang membunuhnya.

Insiden mengenaskan juga pernah terjadi kepada ahli bedah ortopedi asal Inggris, Kar Hao Teoh. Ia ditembak mati pada Agustus lalu di Nyanga. Itu setelah GPS mengarahkannya keluar dari jalan tol dan melewati Nyanga.

3. Disebut Ibu Kota Pembunuhan

Karena letaknya yang dekat dengan Ibu Kota Cape Town dan tingginya tingkat kriminalitas mungkin membuat Nyanga disebut Ibu Kota Pembunuhan.

Mengutip iol.co.za, Jumat (8/3/2024), statistik kejahatan terbaru menunjukkan bahwa Nyanga menempati posisi nomor satu dalam kasus pembajakan mobil di Afrika Selatan. Ada peningkatan sebesar 29 persen dari 87 menjadi 110 kasus antara September dan Desember 2022.

4. Sarang Kriminal, kendati Dekat Bandara

Nyanga yang telah terkenal lama sebagai sarangnya kriminal sulit diatasi, kendati berada di dekat Bandara Internasional Cape Town. Bahkan, dalam pantauan via Google Maps, jarak bandara tersebut ke Nyanga hanya sekitar 10 kilometer.

Itulah yang membuat kriminal di Nyanga kerap kali mengincar para turis. Terbaru, turis bernama Walter Fischel mesti kehilangan barang-barang dan mobil sewaan saat melintasi daerah tersebut.

Nasib sial ia alami juga karena GPS mengarahkannya ke jalur alternatif tersebut setelah dari bandara. Dia sampai menuntut Google karena telah menyasarkannya ke sarang penyamun.

5. Google Sampai Blacklist Nyanga

Akibat banyaknya korban, Google melaporkan telah menghapus Nyanga dari Google Maps. Itu juga atas permintaab otoritas Afrika Selatan.

"Kami telah memperbarui Google Maps dan menyediakan rute alternatif bagi pengguna kami yang berkendara melewati persimpangan Nyanga. Rute baru ini menjauhkan pengguna dari area yang dilaporkan pihak berwenang sebagai titik rawan kejahatan dan memastikan bahwa mereka sampai ke tempat tujuan dengan aman," ujar juru bicara Google kepada The Telegraph Desember lalu.

Video: Penegasan Presiden Afsel Tak Ada Genosida Usai Debat dengan Trump

Video: Penegasan Presiden Afsel Tak Ada Genosida Usai Debat dengan Trump