1 Dekade MH370 Milik Malaysia Airlines Hilang Tanpa Jejak

Jakarta - Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 hilang tanpa jejak. Sudah satu dekade berlalu, hilangnya MH370 masih menjadi misteri di dunia penerbangan.

Pada 8 Maret 2014, Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 menghilang secara misterius. Lepas landas di Kuala Lumpur, pesawat MH370 tujuan Beijing ini mengangkut 227 penumpang serta 12 awak pesawat di dalamnya.

Kini, 10 tahun berlalu. Pesawat MH370 itu belum ditemukan. Penyidik belum mengetahui secara pasti apa yang terjadi pada pesawat milik Malaysia Airline itu.

Seiring berjalannya waktu, pesawat MH370 yang hilang tak berjejak menimbulkan banyak teka-teki dan spekulasi.

Keluarga memperingati 10 tahun peristiwa itu di Subang Jaya, negara bagian Selangor, Malaysia, pada 3 Maret 2024.

Berikut fakta menarik tentang misteri penerbangan MH370:

1. Pesawat Hilang Tanpa Jejak

Pada 8 Maret 2014, pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 menghilang secara misterius dari radar setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur menuju Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing.

Penerbangan ini seharusnya berlangsung selama sekitar enam jam. Namun, sekitar 39 menit setelah lepas landas, kontak dengan pesawat terputus dan menghilang dari radar kendali.

Sebelum meninggalkan Malaysia, pilot mengirimkan pesan terakhir melalui radio kepada Kuala Lumpur, tetapi tidak berhasil menghubungi pengontrol lalu lintas udara di Kota Ho Chi Minh saat pesawat melintasi wilayah udara Vietnam.

Radar militer mencatat bahwa pesawat berbalik arah dan terbang di atas Laut Andaman sebelum menghilang. Diyakini bahwa pesawat jatuh di daerah terpencil di selatan Samudera Hindia.

2. Teori Konspirasi Hilangnya Pesawat

Sejak hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, berbagai teori konspirasi telah muncul untuk mencoba menjelaskan kejadian tragis ini. Salah satu teori yang paling populer adalah bahwa pesawat itu disabotase atau pembajakan. Namun, tidak ada bukti konkret yang mendukung klaim-klaim ini.

Muncul pula dugaan pesawat sengaja dijatuhkan oleh sang pilot, Zaharie Ahmad Shah, menuju lautan. Dugaan itu menguat setelah serpihan berupa landing gear atau pintu roda pendaratan dari MH370 ditemukan di Madagaskar bulan lalu.

Dilansir dari Daily Mail, para ahli mengutarakan bahwa ditemukannya roda pendaratan mengindikasikan bahwa Zaharie sengaja menjatuhkan MH370. Tujuannya supaya pesawat menjadi lebih cepat tenggelam ketika menghantam laut karena roda pendaratan diturunkan. Dugaan itu ditolak keluarga. Mereka yakin pilot tidak terlibat.

Selain itu, ada juga spekulasi bahwa pesawat mungkin telah mengalami kegagalan teknis atau kecelakaan yang tidak terduga, yang menyebabkannya hilang dari radar. Pemerintah Malaysia mengatakan bahwa seseorang dengan sengaja memutuskan komunikasi dengan darat dan mengalihkan perhatian pesawat.

3. Pencarian Terbesar dalam Sejarah

Hilangnya pesawat MH370 memicu salah satu operasi pencarian dan penyelamatan terbesar dalam sejarah penerbangan. Tercatat ada 26 negara bergabung dalam upaya pencarian yang mencakup wilayah seluas lebih dari 46.000 mil persegi atau 120.000 kilometer persegi, dari Samudra Hindia hingga Laut Cina Selatan.

Operasi pencarian ini melibatkan kapal laut, pesawat udara, dan teknologi canggih seperti kapal yang dilengkapi alat penangkap sinyal sonar dan kapal selam robot.

4. Biaya Pencarian Wow

Pemerintah Malaysia sudah dua kali gagal dalam pencarian pesawat MH370 itu. Pada upaya pertama Malaysia, China, dan Australia mengeluarkan USD 200 juta atau Rp 3,14 triliun hingga Januari 2017.

Pada 2018, pemerintah Malaysia menawarkan pembayaran USD 70 juta atau Rp 1,10 triliun bagi siapapun yang menemukan MH370. Mereka menggandeng Ocean Infinity untuk mencari pesawat tersebut di Laut India Selatan.

5. Pesawat Sulit Ditemukan

Diprediksi beberapa alasan yang menyebabkan pesawat MH370 sulit ditemukan. Hingga kini tidak ada yang tahu secara pasti dimana harus mencari pesawat ini. Samudra Hindia menjadi lokasi terakhir yang disebut-sebut sebagai lokasi jatuhnya pesawat tragis tersebut.

Samudra Hindia yang merupakan Samudra terbesar ketiga di dunia membuat pencarian semakin sulit dan menghadapi banyak rintangan. Mulai dari faktor cuaca buruk hingga kedalaman samudera yang mencapai 4 kilometer. Samudra Hindia juga menjadi area yang luas untuk mencari sebuah pesawat.

Tak hanya itu, laut juga bukanlah lokasi yang umum bagi jatuhnya pesawat sehingga jenazah penumpang dan awak pesawat sulit ditemukan.

6. Temuan Terbaru Diduga Puing MH370

Sudah satu dekade setelah dinyatakan menghilang, sejumlah puing pesawat yang diduga milik pesawat MH370 ini sudah ditemukan di beberapa lokasi. Puing yang diduga MH370 sempat ditemukan pada Juli 2015 di Pulau Reunion, Prancis di Samudra Hindia bagian barat.

Penemuan puing-puing pesawat MH370 berupa sebuah pintu roda pendaratan yang ditemukan oleh seorang nelayan di Pantai Semenanjung Antsiraka, Madagaskar pada Maret 2017.

7. Pencarian Dilanjutkan

Setelah hilang selama satu dekade, Pemerintah Malaysia mengumumkan akan memulai kembali proses pencarian pesawat Malaysia Airline MH370.

Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengatakan bahwa Ocean Infinity, perusahaan eksplorasi dasar laut yang berbasis di Texas, telah mengusulkan proposal baru dan tawaran menarik. Tidak ada biaya jika tidak mendapatkan temuan. Lokasi pencarian akan diperluas dari lokasi pertama kali pada tahun 2018.

(fem/fem)