KAI Minta Maaf Keretanya Terhambat Karena Fly Over PSN Roboh

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

KAI Minta Maaf Keretanya Terhambat Karena Fly Over PSN Roboh

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 08 Mar 2024 16:05 WIB
Kecelakaan kereta di Sumsel
Kecelakaan kereta di Sumsel (Foto: KAI)
Jakarta -

Kecelakaan berlangsung di salah satu proyek strategi nasional karena ada fly over roboh. Kejadian itu juga menyeret KAI karena menimpa salah satu armadanya.

Dan, perusahaan meminta maaf karena kejadian ini. Karena, kemungkinan ada traveler yang terhambat imbas dari kecelakaan ini.

Dalam siaran resmi, Jumat (8/3/2024), perjalanan kereta api di lintas dari Kertapati-Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mengalami gangguan imbas robohnya girder pada pembangunan fly over Bantaian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagian yang roboh itu menimpa KA Babaranjang di jalur Gunung Megang - Penanggiran, pada Kamis (7/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Pembangunan fly over tersebut merupakan pekerjaan Proyek Strategis Nasional yang saat ini sedang dalam pengerjaan dari Kementerian PUPR.

"KAI mengimbau kepada seluruh stakeholders yang memiliki proyek ataupun aktivitas pekerjaan lainnya di sekitar jalur kereta api agar lebih meningkatkan keselamatan proyek dan perjalanan KA," kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.

ADVERTISEMENT

"Kami juga memohon maaf kepada pelanggan atas terhalangnya perjalanan kereta api imbas dari robohnya pembangunan fly over di jalur KA ini," imbuh dia.

Kecelakaan kereta di SumselKecelakaan kereta di Sumsel (Foto: KAI)

Tiada korban jiwa dan penumpang dialihkan naik bus

Untuk sementara, jalur KA tidak dapat dilalui dan petugas KAI sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Babaranjang yang tertimpa dari flyover yang roboh tersebut.

Tidak ada korban jiwa dari penumpang kereta api atau petugas KAI dalam peristiwa ini.

KAI telah melakukan penanganan kepada penumpang yang terdampak gangguan perjalanan dengan pola overstapen atau pengalihan dengan bus di Stasiun Gunung Megang dan stasiun Lahat.

Selain itu, KAI juga membatalkan semua perjalanan KA barang dan KA penumpang relasi Kertapati-Lubuklinggau PP keberangkatan Kamis (7/3) dan Jumat (8/3). Hal ini karena jalur KA masih dalam proses evakuasi dan tidak dapat dilalui akibat kejadian tersebut.

Agus mengatakan, untuk para calon pelanggan yang mengalami dampak gangguan operasional ini telah diberitahukan adanya pembatalan tersebut melalui pesan singkat.

Bagi penumpang yang memiliki tiket diberikan pengembalian tiket 100% dan dapat diambil di stasiun keberangkatan Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, dan Lubuklinggau hingga 7 hari ke depan.

Hingga Jumat (8/3) pagi, KAI masih fokus melakukan proses normalisasi jalur serta evakuasi sarana dan material girder. Evakuasi pada pukul 05.00 WIB yaitu lima gerbong batu bara telah terangkat, satu gerbong batu bara masih tertindih girder (baru terangkat 50%), dan peluncur girder baru terangkat 40%.

KAI melibatkan 70 petugas serta alat berat berupa crane dalam proses evakuasi tersebut. Proses evakuasi sempat terkendala dengan adanya hujan yang mengguyur sepanjang malam.




(msl/fem)

Hide Ads