Pantai Parangtritis ramai oleh wisatawan. Bukan cuma karena long weekend, wisawatan berkunjung untuk ritual padusan.
Pantauan detikJogja, tampak para wisatawan tengah asyik bermain air di pinggir pantai. Selain itu, tampak pula beberapa orang tengah asyik bermain pasir Pantai Parangtritis.
Akan tetapi, melongok ke pinggir pantai tampak sampah-sampah berserakan. Hal itu membuat pemandangan di Pantai Parangtritis terkesan kotor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pengunjung Pantai Parangtritis, Bekti (60) warga Kota Jogja mengaku sengaja ke Parangtritis karena mengantar saudara yang datang untuk berlibur. Menurutnya, Parangtritis menjadi pilihan karena paling dekat dengan Kota Jogja.
"Ini sama keluarga, kebetulan saudara datang karena kan Senin libur. Terus tadi mau ke Gunungkidul sudah sore jadi pilih ke Parangtritis saja sekalian padusan," katanya kepada detikJogja, Minggu (10/3/2024).
Terkait banyaknya sampah di pinggir Pantai Parangtritis, Bekti mengaku telah melihatnya. Bekti menilai sampah-sampah itu kemungkinan terbawa arus laut.
"Iya, ini banyak sampah di pinggir Pantai. Mungkin karena terbawa ombak, karena biasanya bersih," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis-Depok, M. Arief Nugraha menjelaskan, bahwa hari ini memang kondisi air terlihat keruh. Menurutnya semua itu karena air sungai yang keruh masuk ke laut.
"Kalau banyaknya sampah di pinggir Pantai itu juga karena sungai yang alirannya bermuara di laut selatan. Selanjutnya sampah terbawa ke pinggir Pantai," ujarnya.
Akan tetapi, Arief menilai hal tersebut tidak membuat wisatawan enggan bermain air di Pantai. Pasalnya kebanyakan dari mereka sengaja ke Pantai untuk melaksanakan tradisi padusan.
"Kalau dilihat tradisi padusan tetap berjalan. Selain itu hingga saat ini masih mandali (aman terkendali) dan kita juga terjunkan 39 personel untuk pengamanan," ucapnya.
Terpisah, Koordinator TPR Parangtritis, Rokhmad Ridwanto mengungkapkan, bahwa sejak pukul 07.00-13.00 WIB tercatat ada 5.921 orang yang masuk melalui TPR Parangtritis. Sedangkan hingga sore ini jumlah tersebut semakin bertambah.
"Dari jam satu siang sampai saat ini sekitar 2 ribu orang masuk ke Parangtritis dan Depok. Jumlah ini kemungkinan terus naik, biasanya bisa mencapai 10 ribu orang yang datang," ujarnya.
***
Baca berita selengkapnya di sini.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum