Mengapa Bantul Mendapat Julukan Sahara van Java?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengapa Bantul Mendapat Julukan Sahara van Java?

Galardialga Kustanto - detikTravel
Selasa, 16 Jan 2024 15:05 WIB
Gumuk Pasir Parangkusumo
Foto: Gumuk Pasir Parangkusumo (Putu Intan/detikcom)
Bantul -

Bantul punya julukan Sahara van Java alias Sahara dari Tanah Jawa. Begini asal usul mengapa Bantul memperoleh julukan tersebut.

Bantul jadi salah satu daerah tujuan wisata di Jogja. Di Bantul, ada beberapa destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Dari sekian banyak destinasi wisata di Bantul, ada satu destinasi yang membuat Bantul mendapat julukan Sahara van Java. Ya, destinasi itu adalah Gumuk Pasir Parangkusumo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari laman Kabupaten Bantul, Gumuk Pasir berasal dari kata dalam bahasa Jawa "gumuk" yang berarti gundukan pasir yang terhampar luas.

Gumuk Pasir di Bantul berasal dari material Gunung Merapi yang diangkut melalui Sungai Opak dan Sungai Progo sebelum akhirnya terbawa ombak dan menumpuk di tepi pantai.

ADVERTISEMENT

Bahan-bahan yang menumpuk tersebut lantas mengering dan kemudian terbawa angin hingga akhirnya mendarat dan mengalami deposisi membentuk bukit pasir. Bukit pasir tersebutlah yang dinamakan Gumuk Pasir dan membuat Kabupaten Bantul dijuluki Sahara van Java.

Gumuk Pasir yang berada di Bantul menjadi situs objek geowisata yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Tak hanya sebagai objek wisata, Gumuk Pasir di Bantul mampu melindungi abrasi pantai, mitigasi bencana tsunami, serta berfungsi sebagai akuifer air tawar.

Gumuk Pasir Parangkusumo terletak di sebelah barat Pantai Parangtritis, Kelurahan Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Jogja. Lokasinya berjarak 28 km dari pusat Kota Jogja dengan estimasi kurang lebih satu jam perjalanan.

Tak perlu jauh-jauh ke Afrika, sensasi melihat gurun pasir bisa traveler dapatkan di Gumuk Pasir Parangkusumo. Sama seperti Gurun Sahara di Afrika, suhu di Gumuk Pasir Parangkusumo akan sangat panas pada siang hari. Namun, di malam hari suhunya akan berubah menjadi dingin.

Di akhir pekan, tempat wisata ini akan ramai dipenuhi wisatawan. Biasanya mereka ke sini buat main pasir hingga foto prewedding.


-----

Artikel ini telah naik di detikJogja.




(wsw/wsw)

Hide Ads