Bule Gondrong Kelayapan Saat Nyepi, Ia Ditangkap Pecalang di Jimbaran

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bule Gondrong Kelayapan Saat Nyepi, Ia Ditangkap Pecalang di Jimbaran

I Wayan Sui Suadnyana, Agus Eka Purna Negara - detikTravel
Rabu, 13 Mar 2024 16:05 WIB
WNA berambut gondrong keluyuran saat Nyepi di Desa Adat Jimbaran, Badung, dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar. (Istimewa)
Bule gondrong keluyuran saat Nyepi di Desa Adat Jimbaran dibawa ke RSUP Prof Ngoerah. (Istimewa)
Badung -

Bule gondrong ketahuan kelayapan saat sedang Nyepi. Akibatnya, dia langsung ditangkap oleh pecalang di kawasan Jimbaran.

Warga negara asing (WNA) berambut gondrong itu berhasil diamankan pecalang di Desa Adat Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali pada Senin (11/3).

Bule itu dipergoki oleh sejumlah pecalang yang sedang patroli Nyepi di Desa Adat Jimbaran sekitar pukul 12.00 Wita. WNA itu lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar karena memberontak saat ditangkap petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Jimbaran, I Made Dharmayasa mengaku belum mengetahui identitas WNA itu, karena dia sulit untuk diajak komunikasi. WNA itu ditemukan sekitar 100 meter di sekitar Simpang Nakula Sadewa.

"Petugas minta dokumen, identitasnya, dia tidak bisa. Yang bersangkutan memberontak, seperti melawan pecalang," tutur Dharmayasa saat dihubungi, Selasa (13/3/2024) kemarin.

ADVERTISEMENT

Dari video yang viral beredar di medsos, pria berambut gondrong itu menolak saat didekati oleh pecalang beserta anggota Bantuan Keamanan Desa Adat (Bankamda) Jimbaran. Namun tak berselang lama, bule itu berhasil diamankan dan diangkut dengan mobil patroli.

Pria bule itu hanya mengenakan kain poleng (hitam putih kotak-kotak) tanpa baju saat ditangkap. Kabarnya, bule itu sempat naik motor sambil berteriak dari arah Jimbaran bagian atas, sebelum akhirnya ditemukan dekat Simpang Nakula Sadewa saat sedang berjalan kaki.

Dharmayasa mengatakan, pecalang sudah meminta petugas Imigrasi untuk membawa bule itu ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar di Jimbaran. Namun WNA tersebut terus berteriak hingga mengganggu penghuni lainnya.

"Kemarin itu langsung kami arahkan ke rumah sakit bersama pihak Imigrasi dan pecalang Jimbaran. Kami belum dapat identitasnya. Dia mengaku menginap di sekitaran di Jimbaran," terang Dharmayasa.


--------

Artikel ini telah naik di detikBali.




(wsw/wsw)

Hide Ads