Badan Intelijen Inggris membuka lowongan tidak biasa; menjadi mata-mata seperti James Bond. Ujian pertama harus mampu menjawab teka-teki.
Diberitakan CNN, Minggu (17/3/2024) GCHQ, badan intelijen terbesar di Inggris, membuka lowongan itu di situs jaringan profesional Linkedin. Dalam membuat teka-teki itu, GCHQ bekerja sama dengan seniman Justin Eagleton.
"Ditujukan untuk mereka yang berpikir dan melihat dunia secara berbeda dan dapat membawa perspektif baru dalam pemecahan masalah," kata agensi tersebut dalam sebuah pernyataan pada Rabu (13/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teka-teki adalah inti dari pekerjaan penting kami. Keterampilan ini mewakili akar sejarah kami dalam kriptografi dan enkripsi dan terus menjadi penting bagi misi modern kami untuk menjaga keamanan negara," keterangan ditambahkan.
![]() |
Dalam puzzle yang dibagikan, para peserta diminta untuk mengungkapkan pesan rahasia yang dipresentasikan dalam huruf alfabet.
"Di dalam gambar tersebut terdapat 13 elemen yang merepresentasikan huruf alfabet. Tugas Anda adalah mengidentifikasi surat-surat itu dan menyusunnya untuk mengungkapkan pesan tersembunyi," begitulah pengantarnya.
Sebuah tanda yang mengarah ke Cheltenham, Manchester, Scarborough, dan Bude, beberapa kantor yang ditunjuk GCHQ, dapat dilihat pada gambar. Mereka memiliki stasiun rahasia di seluruh dunia.
Alfabet Romawi klasik dipadukan dengan fitur bahasa isyarat Inggris dan braille dalam teka-teki itu. Salah satu petunjuknya adalah mempertimbangkan alfabet fonetik NATO.
"Sebuah pengakuan terhadap hubungan historis badan intelijen dengan pemecahan kode," kata badan intelijen tersebut dalam teka-tekinya.
Teka-teki ini adalah bagian dari upaya rekrutmen yang dilakukan oleh agensi yang menawarkan sejumlah karir berbeda. Menariknya, beberapa posisi di antaranya tidak memerlukan gelar.
Direktur GCHQ Anne Keast-Butler mengatakan lembaga yang dipimpinnya membutuhkan perpaduan pemikiran yang tepat untuk menghadapi tantangan dunia yang kompleks.
"Bagi kami, hal itu berarti mendatangkan orang-orang dengan latar belakang berbeda, pengalaman berbeda, wawasan berbeda, pengetahuan berbeda, dan menciptakan tim untuk semua dapat memainkan peran kita. Bagi kami, jelas bahwa keberagaman adalah misi penting," kata Keast-Butler.
"Jadi kami sedang dalam perjalanan untuk memastikan bahwa kami menjangkau dan terhubung dengan orang-orang yang belum pernah berpikir untuk bekerja bersama kami. Dan hari ini kami meluncurkannya di Linkedin sebagai cara untuk mulai menampilkan lebih banyak lagi pekerjaan yang kami lakukan dan beberapa orang luar biasa yang bekerja di GCHQ," kata dia.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum