Banyak Turis Overstay, Jepang Ancam Hapus Bebas Visa untuk Thailand

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Banyak Turis Overstay, Jepang Ancam Hapus Bebas Visa untuk Thailand

bonauli - detikTravel
Minggu, 17 Mar 2024 15:15 WIB
TOKYO, JAPAN - 2022/03/30: Visitors enjoy boating underneath Sakura trees in Chidorigafuchi moat near the Imperial palace in central Tokyo during cherry blossom season. Cherry tree blossom season is peaking in Tokyo. Citizens and visitors from other parts of Japan visit public parks to enjoy the beautiful blooming Sakura trees. A symbol of spring and the course of life, the trees will lose the petals quickly to make space for green leaves
Ilustrasi turis di Jepang (SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images)
Jakarta -

Jepang sedang pusing karena kelakuan turis-turis Thailand. Negeri Sakura ini mencatat ada banyak turis yang overstay!

Dilansir dari Vietnam Express pada Minggu (17/3), jumlah warga Thailand yang overstay atau tinggal lebih lama dari waktu yang ditentukan meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir.

Peningkatan turis overstay ini membuat Jepang cemas. Bahkan, Jepang berpikir untuk menangguhkan kebijakan perjalanan bebas visa ke Thailand.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut data dari Departemen Urusan Konsuler, jumlah warga Thailand yang tertangkap karena overstay meningkat dari 8.688 pada tahun 2021 menjadi 11.472 pada tahun 2023.

"Pemerintah Jepang telah mendesak Thailand untuk segera mengatasi masalah ini, dan memperingkat bahwa kebijakan bebas visa dapat dihapuskan pada tahun 2023 jika tidak ditangani," lapor The Thaiger.

ADVERTISEMENT

Namun, Thailand merasa ini adalah hal yang dilebih-lebihkan. Chotechuang Soorangura, wakil presiden Asosiasi Agen perjalanan Thailand, mengatakan jumlah wisatawan yang melebihi masa tinggal relati kecil.

"Jumlahnya hanya kurang dari 2% dari 995.500 wisatawan yang keluar dari Thailand pada tahun 2023," ucapnya.

Pada bulan Januari, 90.600 turis Thailand yang berkunjung ke Jepang. Sementara itu, 74.205 turis Jepang melakukan perjalanan ke Thailand pada periode yang sama, menurut Organisasi Pariwisata Nasional Jepang.

Kebijakan bebas bisa antara Jepang dan Thailand mulai berlaku sejak Juli 2013 dengan tujuan menghidupkan kembali industri pariwisata setelah bencana pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima. Kebijakan ini sempat terhenti karena pandemi, namun kembali diberlakukan pada Oktober 2022.




(bnl/bnl)

Hide Ads