Sabah dibuat senang oleh dua kelompok turis China. Hanya mereka yang datang di awal tahun, tapi bisa cuan sampai Rp 16,6 miliar.
Dilansir dari NST pada Minggu (17/3), Sabah, negara bagian terbesar kedua di Malaysia, mencatat pendapatan besar setelah dua kelompok wisatawan Tiongkok datang.
Salah satu kelompok dikategorikan dalam kelompok Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE). Mereka adalah orang-orang yang bekerja dalam industri IT Beijing, turis-turis ini liburan selama dua minggu dengan program yang padat, sampai bikin pesta tahunan perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini merupakan awal yang baik bagi industri pariwisata Sabah pada tahun 2024. Kelompok MICE memiliki daya beli yang tinggi dan hal ini meningkatkan perekonomian lokal," ucap Ketua Sri Pelancongan Sabah Ken Pan Ying On.
Ia juga menambahkan bahwa konektivitas udara telah meningkat dengan semakin banyaknya penerbangan langsung dari kota-kota besar di Tiongkok ke Kota Kinabalu. Turis dapat merasakan berbagai jenis kegiatan wisata di Sabah, mulai dari budaya, menyelam hingga mendaki gunung tersedia di sana.
Kelompok turis China pertama datang pada akhir Februari hingga awal Maret. Mereka terdiri dari 182 turis asal Wuhan yang berkecimpung dalam industri kecantikan. Sedangkan kelompok kedua adalah turis MICE dengan jumlah lebih dari 450 orang.
"Mereka menginap selama enam malam di Shangri-La Tanjung Aru Resort & Spa, tempat mereka menggelar pesta tahunan perusahaannya," ucap pejabat pariwisata.
Menteri Pariwisata, Kebudayaan dan Lingkungan Sabah Datuk Christina Liew mengatakan bahwa Sabah mendapatkan momentum yang pas sebagai tujuan MICE.
"Dengan pulihnya pasar pariwisata Tiongkok secara bertahap, kementerian melalui Dewan Pariwisata Sabah (STB) akan secara aktif mempromosikan pengembangan industri pariwisata negara etrsebut, sekaligus meningkatkan dukungan untuk bisnis pariwisata kelas atas. Kami berharap ada lebih banyak kelompok MICE dari Tiongkok dan negara-negara lain yang datang ke Sabah tahun ini," pungkasnya.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan