Pedagang kaki lima di Hanoi aji mumpung. Dia mencoba merayu turis untuk membeli dagangannya dan mendongkrak harga semena-mena.
Dilansir dari Vietnam Express pada Rabu (20/3/2024), pedagang itu berjualan buah keliling di Distrik Tay Ho, Hanoi, Vietnam. Dia mendekati turis yang tengah jalan-jalan di sana.
Sepasang turis itu diminta untuk mencicipi buah jujube India atau apel hijau kecil. Terus didesak, akhirnya si wanita mau untuk mencicipi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turis itu kaget dengan rasanya yang sangat manis. Ia pun memuji kelezatan rasa buah itu pada si pedagang. Turis itu pun tergoda untuk bertanya harga sekantong kecil buah jujube.
Baca juga: 79 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia |
Komunikasi mereka terkendala bahasa, turis itu memberikan uang senilai 200.000 Dong atau sekitar Rp 126 ribu. Turis itu diberi sekantong buah tanpa uang kembalian.
Turis wanita merasa ditipu, ia merasa harga yang diberikan untuk sekantong kecil buah terlalu mahal. Ia pun mendatangi si penjual yang sudah pindah tempat.
Ia meminta kembalian, tapi si penjual menolak. Cekcok ini berujung pada pertengkaran hebat hingga membuat masyarakat sekitar terganggu. Seorang satpam yang sedang lewat sampai berhenti untuk mendamaikan mereka.
Setelah tahu akar masalahnya, satpam ini mengakui bahwa si penjual yang menipu. Selidik punya selidik, harga sekantong buah hanya 50.000 Dong saja.
Satpam itu meminta penjual untuk mengembalikan uang si turis dan memberikan harga yang wajar. Pedagang itu pun menyetujui dan masalahnya selesai.
Namun, pertengkaran mereka direkam oleh warga sekitar saat itu dan di-posting ke sosial media. Kisah mereka viral hingga mendapat perhatian pihak berwenang Hanoi.
Pedagang itu akhirnya dipanggil ke kantor polisi. Ia didenda sebanyak 150.000 Dong sebagai sanksi. Pedagang itu diminta untuk meminta maaf kepada publik karena tidak sengaja menimbulkan kesan buruk tentang Vietnam di kalangan turis.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!