Amsterdam betul-betul geram dengan turis nakal. Berbagai cara dilakukan untuk mengusir mereka, termasuk menggunakan kuis melalui Google.
Dilansir dari Daily Express, Kamis (21/3/2024) traveler yang mencari di Google dengan kata kunci red light district Amsterdam atau 'distrik lampu merah Amsterdam' atau 'pesta bujang Amsterdam' akan diarahkan ke kuis baru melalui Google Ads. Kuis itu akan menyodorkan pertanyaan kepada wisatawan mengapa mereka mengunjungi kota tersebut dan apa yang ingin mereka lakukan selama berada di sana melalui serangkaian pertanyaan pilihan ganda.
Turis juga akan ditanya, "Sampai jam berapa Anda ingin keluar?". Jika mereka memilih jam 05.00, kuis akan memperingatkan mereka bahwa bar di pusat kota lama sekarang tutup pada pukul 02.00.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga ditanya apakah ingin ikut serta dalam penjelajahan pub atau melakukan tur berpemandu ke distrik lampu merah Amsterdam. Kemudian, apakah mereka ingin mencoba atau membeli kokain saat berada di Amsterdam.
Jika mereka memilih ya untuk salah satu pertanyaan di atas, mereka diperingatkan bahwa aktivitas tersebut dilarang di Amsterdam.
Wakil Wali Kota Amsterdan, Sofyan Mbakri, mengatakan bahwa kampanye itu berbeda dengan sebelumnya.
"Kami melakukan hal-hal yang sedikit berbeda. Wisatawan masa depan yang mencari 'kedai kopi Amsterdam' di Google, 'distrik lampu merah Amsterdam', dan 'rusa jantan Amsterdam' di Google akan datang ke kuis ini melalui Google Ads," kata dia.
"Situs itu perlu menghilangkan prasangka dari anggapan wisatawan yang suka berpesta tentang kebebasan di Amsterdam," dia menambahkan.
Jumlah turis yang mengunjungi Amsterdam naik 21 persen tahun lalu meskipun, kota berupaya untuk menghalangi wisatawan. Kota ini kini memiliki salah satu pajak turis termahal di Eropa.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum