Pesawat pabrikan Boeing belakangan ini tengah menjadi sorotan karena deretan insiden. Menanggapi kasus itu, bos Lion Group mengklaim telah melakukan pengecekan armada.
Lion Group adalah salah satu grup maskapai penerbangan terbesar di Indonesia. Perusahaan itu mengoperasikan beberapa jenama, seperti Lion Air, Batik Air, dan Super Air Jet. Lion Group menerbangkan sekitar 1.300 penerbangan setiap hari.
Lion Group juga mengoperasikan beberapa jenis pesawat seperti Boeing, Airbus, hingga ATR. Terkhusus Boeing yang belakangan menjadi sorotan karena adanya beberapa insiden seperti ledakan pintu di Alaska Airlines, pihak Lion Group mengaku telah melakukan pengecekan armadanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oh iya pasti, kalau dia setiap ada masalah kita pasti check. Misalnya kemarin masalah yang pintu emergency, kita check. Masalah pintu emergency kita pasti check," kata Rusdi Kirana, bos Lioan Group, kepada awak media di Komplek Perkantoran Lion Group di Balaraja, Rabu (20/3/2024).
Rusdi menyebut adanya perbedaan pesawat yang digunakan Alaska Airlines dengan yang dipakai Lion Group.
"Ternyata hasil pengecekan kita apa yang terjadi di airlines Amerika atau Alaska dengan tipe pesawat kita beda," kata dia.
Ia mengklaim, setiap ada insiden penerbangan internasional, pihaknya selalu melakukan pengecekan.
"Pasti setiap ada kejadian di dunia, mau Boeing, mau Airbus, mau ATR, pasti kita lakukan cek. Karena pihak pabrikan juga memberikan notice kepada kita untuk melakukan pengecekan," kata dia.
"Iya sudah (beroperasi lagi), itu kan regulasi tidak hanya dibuat Indonesia kan, regulasi itu dibuat oleh dunia gitu loh. Oleh FAA, Amerika, kita ngikutin mereka punya regulasi," dia menambahkan.
Adapun Boeing tengah menjadi sorotan selain karena insiden ledakan pintu emergency di Alaska Airlines, juga karena insiden LATAM Airlines yang menuju ke Selandia Baru pada Senin (11/3/2024). Pesawat Boeing 787-9 Dreamliner dari Sydney, Australia, tersebut terjun bebas beberapa waktu dan menyebabkan para penumpang terpental ke langit-langit kabin dan 50 luka-luka.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour