Seorang gadis berusia 8 tahun meninggal setelah dia tersedot pipa besar kolam renang hotel di Houston, Texas. Keluarganya pun membawa kasus ini ke pengadilan.
Diberitakan Fox News, Kamis (28/3/2024) dalam gugatan disebutkan anak perempuan bernama Aliyah Lynette Jaico sedang berenang di kolam arus di Doubletree by Hilton Houston Brookhollow pada hari Sabtu lalu. Dia tiba-tiba menghilang sekitar pukul 16:50. Setelah dicari, dia ternyata ditarik arus ke dalam pipa.
Untuk mengeluarkan tubuh Aliyah, beton dan pipa kolam renang pun dihancurkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tubuh kecil yang malang itu berkerut ketika tersedot hingga 6 meter ke lubang pipa ini. Mereka harus memecahkan beton dan memotong pipa untuk mengeluarkannya... itu benar-benar mengerikan," kata pengacara keluarga tersebut, Richard Nava.
Gugatan keluarga menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi karena kelalaian operator, yaitu mereka gagal menyediakan tempat yang aman untuk berenang dan gagal melakukan inspeksi yang memadai dan tepat waktu.
Selain itu, gugatan tersebut menuduh bahwa operator tidak memiliki hambatan untuk mencegah pengguna tersedot ke dalam celah lubang tersebut. Dan mereka gagal melakukan tindakan yang wajar untuk mengurangi atau menghilangkan risiko yang ditimbulkan oleh celah tersebut. Keluarga Aliyah menuntut ganti rugi kematian USD 1 juta.
Kronologi ditemukannya tubuh Aliyah
Ketika pertama kali hilang, keluarganya panik dan tidak tahu ke mana dia pergi. Lalu, ibunya mencoba melaporkan ke staf hotel dan meminta untuk bisa melihat video CCTV hotel.
Namun, manajemen hotel menolak permintaannya dan menjelaskan bahwa polisi harus hadir untuk melihat video pengawas. Kemudian, sekitar pukul 17.45, ibu gadis tersebut, Jose Daniela Jaico Ahumada, menelepon 911 dan melaporkan putrinya hilang.
Polisi tiba di tempat kejadian dan diberikan akses untuk melihat rekaman keamanan. Mereka menemukan bahwa Aliyah tenggelam dan tidak pernah muncul.
"Sebuah tim kemudian dibentuk untuk mengeringkan kolam dan kamera video dipasang pada tiang setinggi 20 kaki untuk memeriksa pipa ketika tubuhnya ditemukan terjepit di dalam pipa peralatan kolam yang tidak berfungsi," klaim gugatan tersebut.
Tim Miller dari Texas Equusearch membantu pencarian, yang melibatkan pengurasan air dari kolam untuk mengakses lubang. Mereka syok melihat tubuh gadis tersebut terjepit di dalam pipa.
Jenazah Aliyah baru diangkat pada Minggu pagi pukul 06.45 waktu setempat.
Tanggapan hotel
Juru bicara Hilton mengatakan bahwa mereka tidak memiliki, mengelola, atau mengendalikan operasional sehari-hari properti tersebut, dan tidak mempekerjakan staf properti atau operator pihak ketiga mana pun. Unique Crowne Hospitality LLC dan Hilton Worldwide Holdings INC ditetapkan sebagai terdakwa.
"Kami sangat sedih atas kehilangan tragis seorang gadis muda di DoubleTree by Hilton Houston Brookhollow dan menyampaikan belasungkawa tulus kepada keluarga dan orang-orang terkasihnya. Properti ini dimiliki dan dioperasikan secara independen oleh pihak ketiga," kata juru bicara tersebut.
Sampai saat ini belum ada tanggapan dari perwakilan Unique Crowne Hospitality LLC.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol