Seorang petugas kebersihan apartemen dibuat kaget setengah mati dengan apa yang dilihatnya. Kolam renang berwarna darah dan seorang turis mengambang di sana.
Dilansir dari Express UK pada Selasa (19/3), turis (33) itu disebut berasal dari Irlandia. Ia liburan ke Gran Canaria bersama seorang teman.
Turis itu tewas sekitar pukul 12.30 pada Senin, di kompleks Colina Mar, sebuah resor mewah bergaya Puerto Rico di kota Mogan, selatan Pulau Gran Canaria, Spanyol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah ditemukan oleh seorang petugas kebersihan di area kolam renang. Ia kaget setengah mati saat melihat kolam renang itu berubah jadi berwarna merah darah. Ia kemudian berlari menyalakan alarm dan melapor ke pihak manajemen.
Dalam sekejap, area resor menjadi tempat kejadian perkara (TKP). Tenaga medis datang dan berusaha menolong pria itu, namun nyawanya sudah tidak dapat diselamatkan.
"Ada tanda-tanda kekerasan tetapi hasil otopsi masih menunggu," ujar juru bicara polisi.
Turis itu diduga berada dalam pengaruh obat-obatan. Ada cedera kepala akibat pukulan atau terjatuh yang direkam oleh penyelidik.
Teman korban berada dalam kamar saat polisi tiba. Penyelidik mengatakan bahwa kasus ini masih dirahasiakan karena ada kemungkinan koran berkaitan dengan kasus kejahatan.
Dari situs resminya, resor bintang ini memiliki pemandangan lembah dan laut yang indah. Kawasan ini disebut ideal bagi pasangan, keluarga, dan anak-anak yang ingin liburan dengan aman dan tenang.
(bnl/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?