Viral Gerombolan Monyet Turun Gunung di Bandung, Pakar: Waspada Rabies

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Viral Gerombolan Monyet Turun Gunung di Bandung, Pakar: Waspada Rabies

Wisma Putra - detikTravel
Minggu, 31 Mar 2024 20:03 WIB
Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (18/2/2024). Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/rwa.
Monyet ekor panjang (Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)
Jakarta -

Viral di media sosial akan kelompok monyet yang turun gunung ke rumah-rumah warga di Bandung. Pakar mengatakan agar warga waspada rabies.

Warga yang tinggal di Kampung Cibeureum Jati, Desa Sadu, Kecamatan Soreang digegerkan dengan turunnya segerombolan monyet ekor panjang, Jumat (29/3) lalu. Kejadian ini viral di sosial media (medsos).

Periset Studi Komunikasi Lingkungan Fikom Unpad Herlina Agustin mengatakan, untuk mengetahui penyebab pasti dibutuhkan observasi lanjutan. Namun menurut Herlina, banyak penyebab yang membuat primata bernama latin Macaca fascicularis itu turun ke pemukiman warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya saya juga dapat laporan, sepertinya mesti waspada," kata Herlina dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Minggu (31/3/2024).

Waspada dalam hal ini, Herlina menyebut dikhawatirkan jika monyet ini alami rabies. "Mesti waspada rabies," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, turunnya segerombolan monyet liar ini merespon terjadinya kerusakan habitat atau bencana alam. "Yang utama jangan panik, tetap tenang tapi waspada. Anjing dan kucing usahakan tidak berinteraksi dengan monyet liar," ungkapnya.

Herlina juga mengimbau kepada warga, jangan mencoba ingin mendekat dan memberi makan segerombolan monyet liar ini. "Jangan sekali-sekalian memberi makan, karena mereka lebih agresif jika diberi makan," ujarnya.

Selain itu, dalam video viral tersebut warga mengusir monyet liar itu dengan cara menyoraki. Menurut Herlina hal tersebut tidak boleh dilakukan karena bisa menimbulkan dampak negatif.

Baca artikel selengkapnya di detikJabar




(msl/msl)

Hide Ads