Kota Ini Larang Prostitusi Usai Turis Sewa Anak di Bawah Umur

Kota Medellin di Kolombia mengeluarkan larangan prostitusi. Langkah itu dilakukan setelah seorang turis tertangkap menyewa anak di bawah umur sebagai PSK.

Dilansir dari Associated Press pada Kamis (4/4/2024), Wali Kota Medellin Federico Gutierrez mengeluarkan larangan prostitusi selama enam bulan di lingkungan Provenza dan El Poblado.

Dua wilayah ini memang terkenal dengan red light distric legal yang menarik ribuan wisatawan tiap tahun. Lingkungan itu dipenuhi dengan bar, klub dan tempat penyewaan PSK (pekerja seks).

Namun belakangan, distrik-distrik itu mempekerjakan anak-anak di bawah umur. Jaringan kriminal telah masuk ke sana dan menculik anak-anak untuk dapat dipekerjakan sebagai PSK.

"Kita harus memulihkan kendali atas wilayah ini. Sangat penting juga bagi kami untuk melindungi masyarakat," kata Gutierrez.

Larangan prostitusi ini terjadi dalam beberapa hari setelah seorang turis Amerika Serikat kedapatan menyewa dua gadis di bawah umur berusia 12 dan 13 tahun di dalam hotel. Turis berusia 36 tahun ini kemudian di tahan selama 12 jam dan dibebaskan. Sementara itu, petugas langsung menyelidiki kasus tersebut.

"Sungguh menyedihkan melihat banyaknya orang yang percaya bahwa mereka bisa datang ke Medellin dan melakukan apa pun yang mereka inginkan," dia menambahkan.

PSK menjadi pekerjaan yang berkembang pesat di Medellin, seiring dengan banyaknya turis yang datang. Selain karena pemandangan dan suasana pesta, harga PSK yang terjangkau menjadi salah satu faktor yang menarik minat turis.

Video: Banjir Terjang Kolombia, Jalanan-Rumah Hancur

Video: Banjir Terjang Kolombia, Jalanan-Rumah Hancur