Humas Hotel Indonesia: Industri Perhotelan Tak Bisa Sepenuhnya Andalkan AI

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Humas Hotel Indonesia: Industri Perhotelan Tak Bisa Sepenuhnya Andalkan AI

Natasha Kayla Ananta - detikTravel
Kamis, 04 Apr 2024 21:05 WIB
Workshop Humas Hotel Indonesia soal AI
Workshop Humas Hotel Indonesia soal AI (Natasha kayla Ananta/detikcom)
Jakarta -

Munculnya kecerdasan buatan atau AI menjadi pro dan kontra. Humas Hotel Indonesia berkesimpulan industri hotel terbantu AI tetapi tidak bsia mengandalkan sepenuhnya kepada AI.

Pada Rabu (3/4/24), Himpunan Humas Hotel (H3) Indonesia berkolaborasi dengan SGU menggelar workshop terkait AI dalam industri perhotelan. Ketiga pemateri menjelaskan bahwa dengan hadirnya AI, industri perhotelan banyak terbantu.

Salah satunya, hadirnya inovasi dalam pelayanan menggunakan fitur voice search, layanan pembalasan pesan customer, caption promosi sosial media, hingga pembuatan gambar ilustrasi dapat dilakukan dengan mudah menggunakan AI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, saat ini beberapa hotel telah menerapkan sistem AR dan VR dalam mempromosikan fasilitas yang ada, seperti hadirnya ballroom virtual tour bagi para calon pengantin yang akan melaksanakan resepsi pernikahan di suatu hotel.

Namun, industri perhotelan merupakan industri jasa yang tetap membutuhkan kehadiran manusia dalam setiap programnya. Tidak bisa dipungkiri bahwa kecerdasan buatan tetap tidak dapat menyeimbangi kecerdasan manusia.

ADVERTISEMENT

Deborah Simorangkir, pemateri sekaligus seorang dosen strategi komunikasi SGU, mengatakan bahwa saat ini hotel juga harus memperhatikan bahwa masih ada pelanggan yang lebih menyukai pengalaman langsung dengan manusia. Dia menyebut ketulusan dan sosialisasi antarmanusia tidak dapat tergantikan dengan kecerdasan buatan.

"Bagaimanapun, human touch itu masih menjadi strategi komunikasi terbaik," ujar Deborah.

Praktisi humas perhotelan Debby Setiawaty mengatakan hotel tempatnya bekerja telah menggunakan berbagai aplikasi digital dan kecerdasan buatan dalam menjalankan berbagai programnya. Ia turut menegaskan bahwa apa yang dikeluarkan oleh kecerdasan buatan merupakan sumber inspirasi yang tidak bisa diterima mentah-mentah tanpa adanya modifikasi manual.

"Kerja lebih baik dan lebih pintar dengan menggunakan AI namun tetap gunakan perspektif manusia sebagai penyempurna," kata Debby.

Yulia Maria Ketua H3 Indonesia mengatakan bahwa acara ini merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk mengakrabkan anggota H3 Indonesia. Ia juga berharap workshop ini dapat menambah pengetahuan para peserta.

"Harapannya acara workshop ini bisa membawa ilmu baru untuk para humas hotel yang bisa dipraktekan nantinya," ujar Yulia.




(fem/fem)

Hide Ads