BRI Teman Mudik

Garuda Indonesia Group Terbangkan 82 Ribu Penumpang Dalam Puncak Arus Mudik

Weka Kanaka - detikTravel
Sabtu, 06 Apr 2024 22:05 WIB
Pesawat Garuda Indonesia. (Dok. Garuda Indonesia)
Jakarta -

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan anak usahanya, Citilink, memberangkatkan sebanyak 82.168 penumpang dalam puncak arus mudik pada Sabtu (6/2/2024).

Garuda Indonesia mengangkut sekitar 37.737 penumpang, sedangkan Citilink mengangkut sekitar 44.431 penumpang. Total 522 penerbangan yang dioperasikan Garuda Indonesia Group.

Pada puncak arus mudik lebaran 2024 kali ini tercatat pertumbuhan penumpang mencapai 31 persen dibandingkan puncak arus mudik lebaran tahun lalu. Adapun pada puncak lebaran tahun lalu mencatatkan angka 63 ribu penumpang.

Adapun jumlah arus mudik pada puncak kali ini diproyeksi terus bergerak dinamis menyesuaikan mobilisasi masyarakat.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan Garuda Indonesia Group terus mengoptimalkan kapasitas produksi, khususnya terkait dengan ketersediaan layanan aksesibilitas udara yang aman dan nyaman untuk melayani kebutuhan perjalanan para pengguna jasa yang ingin bepergian selama periode mudik Lebaran tahun 2024.

"Melihat catatan pergerakan pengguna jasa dalam mengakses layanan penerbangan Garuda Indonesia Group yang meningkat secara signifikan pada momentum peak season Lebaran kali ini, kami terus optimalkan dengan kesiapan layanan operasional kami mulai dari pre-flight, in-flight, hingga post-flight di seluruh touch point layanan penumpang sehingga mobilisasi masyarakat yang ingin bepergian dapat berlangsung lancar dan optimal," kata Irfan.

"Berbagai kesiapan operasional yang kami upayakan mencakup pelaksanaan berbagai langkah mitigasi untuk memastikan kesiapan armada pesawat kami dalam kondisi prima dan layak terbang dengan melakukan perawatan berkala dan menyeluruh, memastikan awak pesawat dalam kondisi prima untuk melayani penumpang, hingga memastikan ground service termasuk penanganan bagasi dilakukan sesuai standar prosedur yang berlaku. Di sisi yang lain, kami juga berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan dan stakeholders kebandaraan demi memastikan kelancaran operasional penerbangan berlangsung secara optimal," dia menambahkan.

Dalam periode peak season lebaran tahun ini, tercatat trafik tertinggi di Garuda Indonesia yakni Denpasar, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Semarang, dan Makassar. Sedangkan untuk penerbangan internasional adalah Singapura. Sementara itu untuk maskapai Citilink trafik tertinggi adalah Medan, Denpasar, Padang, Surabaya, Batam, Balikpapan, Palembang, dan Pontianak.

Khusus untuk keberangkatan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan hub utama perjalanan udara di Indonesia, Garuda Indonesia Group mencatatkan sedikitnya 32.046 angkutan penumpang. Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 18.212 penumpang dan Citilink mengangkut sekitar 13.834 penumpang. Total penerbangan Garuda Indonesia Group di Bandara Soekarno-Hatta ialah 179 penerbangan.

Di sisi lain, momentum peak season arus balik diprediksi terjadi pada Minggu (14/4/2024). Garuda Indonesia memproyeksikan jumlah penumpang sedikitnya 32.041 penumpang dan Citilink 42.533 penumpang. Adapun jumlah itu masih bergerak dinamis.

"Momentum Hari Raya Idul fitri yang selalu istimewa tentunya menjadi semangat kami dalam memberikan pelayanan terbaik untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik para pengguna jasa kami," kata Irfan.

"Kami memahami ketersediaan layanan penerbangan yang prima tentunya akan semakin memperkuat makna Hari Kemenangan yang telah menjadi tradisi masyarakat untuk bercengkrama dengan keluarga tercinta, sekaligus menjadi waktu rehat dari aktivitas sehari-hari dengan mengunjungi destinasi pariwisata yang akan berdampak positif terhadap geliat ekonomi masyarakat setempat," ujar Irfan.

Ikuti berita-berita terkini arus mudik dan arus balik di BRI Teman Mudik"



Simak Video "Video: Dirut Garuda Ungkap 3 Faktor Penyebab Harga Tiket Pesawat Mahal"

(wkn/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork