Pria Mabuk Ejek Anak Down Syndrom, Berujung Babak Belur

Femi Diah, Syanti Mustika - detikTravel
Minggu, 07 Apr 2024 07:20 WIB
Ilustrasi Disney Florida (FrozenShutter/Getty Images)
Jakarta -

Salah satu pengunjung bar resor Disney World babak belur dihajar pengunjung lain. Ternyata, dia mengolok-olok anak berkebutuhan khusus.

Diberitakan Fox News, Minggu (7/4/2024) pria yang babak belur gegara mengolok-olok anak dengan Down syndrom khusus itu adalah Brent George. Dia berasal dari Florida.

George tidak hanya mengolok-olok anak berkebutuhan khusus, dia juga membuat keributan dan terlibat perkelahian di bar Disney World.

Menurut pernyataan tertulis dari Kantor Sheriff Orange County, petugas mengatakan George, yang berusia 61 tahun, ditangkap dan didakwa dengan empat tuduhan penyerangan setelah pertengkaran yang terjadi di Belle Vue Lounge, sebuah bar di dalam Disney's Boardwalk Inn, pada 25 Januari.

Kronologinya, pada pukul 21.00, petugas merespons laporan perkelahian fisik, yang kemudian ditentukan sebagai penyerangan terhadap empat korban. Saat tiba di lokasi kejadian, petugas mengatakan George dalam keadaan mabuk dan mengalami beberapa luka di bagian wajah yang diklaim akibat terkena gelas kaca.

George mengatakan kepada petugas bahwa dia berada di Belle Vue Lounge, sebuah area bar kecil di resor Boardwalk bersama istri dan dua teman keluarganya. Dia mengaku telah menenggak tiga gelas bourbon dan minum bir saat berada di bar.

Menurut pengaduan, keluarga tersebut sedang duduk di meja terdekat ketika George mulai mengejek putri pasangan tersebut. Anaknya digambarkan menderita sindrom Down dan bergantung pada kursi roda.

Ibu gadis itu kemudian menemui George dan bertanya apakah dia sedang mengolok-olok putrinya, ketika George berdiri dan diduga mendorongnya dua kali. Dia diduga menampar wajah tamu lain, ketika mencoba untuk campur tangan, demikian bunyi pengaduan tersebut.

Suami dari wanita yang ditampar tak terima melihat istrinya diperlakukan. Suaminya pun memukul kepala George.

George mengatakan kepada petugas bahwa dia tidak ingat sesuatu yang spesifik karena mabuk. Dia juga mengatakan bahwa dia sedang bersenang-senang dengan teman-temannya dan kemudian dia diserang.

Salah satu saksi menyatakan dia melihat seseorang melemparkan gelas ke arah George dan mendengar seseorang mengatakan mereka ingin membunuhnya. Namun, petugas memastikan tidak ada pecahan kaca yang ditemukan di lokasi kejadian, dan diyakini tidak ada gelas kaca yang digunakan dalam kejadian tersebut.

Seorang saksi mata yang tidak disebutkan namanya menangkap George dan mengeluarkannya dari tempat kejadian, menurut para deputi. George pun dievaluasi oleh staf medis atas luka yang dideritanya akibat pukulan dan kemudian dibawa ke Penjara Orange County.

Menurut catatan pengadilan, George mengaku tidak bersalah atas keempat dakwaan pada bulan Februari dan sidang pada 13 Maret dibatalkan.



Simak Video "Video: Kapal Angkut 45 Penumpang Kecelakaan di Florida, 1 Tewas"

(sym/sym)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork