Gokil! Tokyo-New York Hanya 60 Menit, Lewat Luar Angkasa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gokil! Tokyo-New York Hanya 60 Menit, Lewat Luar Angkasa

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Sabtu, 01 Nov 2025 22:25 WIB
The space-elevator test equipment will be launched on a Japanese H-2B rocket next week. (Photo: AFP/Jiji Press)
Ilustrasi. (AFP/Jiji Press)
Tokyo -

Terobosan besar di dunia perjalanan tengah disiapkan oleh Jepang. Bakal ada penerbangan dari Jepang ke Amerika Serikat tapi lewat luar angkasa.

Melansir The Mainichi, Sabtu (1/11/2025) perusahaan perjalanan Nippon Travel Agency Co. mengumumkan rencana peluncuran layanan transportasi titik-ke-titik melalui luar angkasa yang akan menghubungkan Tokyo dan kota-kota di Amerika Serikat seperti New York hanya dalam waktu sekitar 60 menit.

Rencana ambisius tersebut diumumkan belum lama ini dengan target peluncuran pada tahun 2030-an. Layanan tersebut dikembangkan melalui kemitraan antara Nippon Travel Agency dan perusahaan rintisan pengembang roket dapat digunakan kembali, yang berbasis di Tokyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut rencana, kendaraan luar angkasa itu akan diluncurkan dari lokasi lepas pantai dan mampu menghubungkan dua titik mana pun di Bumi dalam waktu kurang dari satu jam. Kedua perusahaan berharap layanan ini nantinya dapat menjadi jembatan cepat antara Tokyo dan Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

"Kami berharap bisnis ini akan menjadi titik awal baru untuk menghubungkan perjalanan luar angkasa dan pariwisata," ujar Presiden Nippon Travel, Keigo Yoshida.

Biaya perjalanan pulang-pergi diperkirakan mencapai sekitar 100 juta yen atau setara Rp 10,5 miliar.

Nippon Travel berencana mulai menerima aplikasi lanjutan pada tahun fiskal 2026 dan proyek tersebut akan dijalankan secara bertahap. Pada tahap awal, perusahaan akan menawarkan pengalaman mencicipi makanan luar angkasa dan tur ke fasilitas-fasilitas darat yang berhubungan dengan pengembangan antariksa.

Tahap berikutnya menargetkan peluncuran layanan menginap di orbit yang dijadwalkan berlangsung pada tahun 2040-an. Dalam kerja sama itu, Nippon Travel akan bertanggung jawab dalam perancangan dan pemasaran produk-produk wisata luar angkasa, sementara Innovative Space Carrier Inc., perusahaan rintisan yang menjadi mitra teknis, akan fokus pada pengembangan teknologi roket.

Presiden Innovative Space Carrier, Kojiro Hatada, mengatakan pihaknya akan terus berupaya menekan biaya perjalanan dengan cara meningkatkan jumlah penerbangan yang dapat dilakukan setiap kendaraan selama masa pakainya.

"Kami berupaya membuat perjalanan luar angkasa lebih efisien dan terjangkau dengan memaksimalkan potensi setiap roket," jelas Hatada.

Dengan proyek tersebut, Jepang menegaskan langkah seriusnya menuju era baru pariwisata luar angkasa, di mana perjalanan antarnegara tak lagi diukur dalam jam penerbangan, melainkan hanya dalam hitungan menit.




(upd/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads