Menjelang perayaan Idul Fitri, banyak wisatawan yang memilih Labuan Bajo sebagai tujuan. Semua stakeholder akan memastikan para wisatawan aman dan nyaman.
Berbagai otoritas di Labuan Bajo mulai dari Polres Manggarai Barat, Syahbandar, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, BTNK, UPBU Bandara Komodo, Telkomsel, BPOLBF, Danlanal dan Basarnas akan saling berkoordinasi untuk menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan di Labuan Bajo selama musim Libur Lebaran.
"Sudah tiga tahun belakangan ini, Labuan Bajo menjadi destinasi yang direkomendasikan selama musim libur lebaran. Beberapa strategi pun disiapkan, antara lain dengan mendirikan Posko Libur Lebaran yang berada pada beberapa titik lokasi di Labuan Bajo," ujar Frans Teguh, Plt Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Senin (8/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Manggarai Barat, Posko Lebaran Tahun 2024 berada pada 3 titik lokasi yaitu Ruang Kedatangan Bandara Komodo yang bertugas mengupdate data jumlah penumpang.
Kemudian, ada Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo yang bertugas untuk mengupdate data jumlah penumpang dan Kapal yang berlayar di Labuan Bajo.
Terakhir ada di Terminal Multipurpose Wae Kelambu - Pelindo yang mendata jumlah kapal logistik selama libur lebaran. Pada titik-titik posko ini juga disediakan update harian tentang informasi terkait cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Selama liburan di Labuan Bajo, para wisatawan juga dapat menikmati layanan Damri dari Bandara Komodo Labuan Bajo ke beberapa titik lokasi dalam kota Labuan Bajo, antara lain Kampung Ujung - Halte Simpang Pede - Halte Smak Loyola (pulang pergi).
Untuk masalah keamanan, Polres Manggarai Barat juga mengadakan Operasi Ketupat. Operasi ini diadakan untuk menjamin rasa aman bagi umat Islam selama merayakan hari raya Idul Fitri.
Dalam operasi ini, 231 personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk Polres Manggarai Barat, TNI AD, TNI AL, TNI AU, Brimob, Basarnas, Dishub, Satpol PP, ASDP, serta unsur masyarakat lainnya terlibat dalam operasi tersebut.
Para personel ini akan ditempatkan di pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu selama masa operasi, yang berlangsung sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024 mendatang.
Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) juga menyediakan beberapa Posko Pelayanan Wisata yang berada di dalam Kawasan TNK yaitu Pelayanan Wisata di Loh Liang dan Kampung Komodo, Loh Buaya Pulau Rinca dan Kampung Rinca, Pulau Padar Selatan, serta Pulau Gililawa Darat.
Para wisatawan juga bisa mengakses TIC (Tourism Information Center) di 4 titik lokasi, baik secara digital maupun offline, yaitu di Pintu Kedatangan dan Garbarata Bandara Komodo, Co-Working Space Bandara Komodo berupa buku, brosur, dan leaflet yang dapat dibaca langsung oleh wisatawan.
Titik berikutnya ada di Kantor BPOLBF di Jln. Soekarno Hatta No 88 yang dilayani langsung oleh Staf BPOLBF. Titik keempat berada di Kantor Syahbandar (KSOP) Marina Labuan Bajo dimana tersedia informasi tentang destinasi, peta lokal, kegiatan wisata, akomodasi, kuliner, transportasi, dan aspek keamanan.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang
Status Global Geopark Danau Toba di Ujung Tanduk