Seperti Ini Persiapan Cabin Crew Lion Group Sebelum Terbang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Seperti Ini Persiapan Cabin Crew Lion Group Sebelum Terbang

Syanti Mustika - detikTravel
Senin, 08 Apr 2024 21:20 WIB
Persiapan awak kabin Batik Air sebelum terbang
Pramugari Batik Air sedang melakukan persiapan sebelum terbang (Syanti Mustika/detikcom)
Jakarta - Banyak hal yang perlu dipersiapkan awak kabin sebelum terbang dan bertemu para penumpang. Salah satunya adalah memeriksa penampilan.

Traveler pasti senang kan melihat pramugari cantik, pramugara gagah yang selalu rapi dan ramah menyambut saat masuk ke dalam pesawat kan? Sebelum bertemu penumpang, serangkaian persiapan dilakukan pramugari dan pramugara.

detikTravel berkesempatan melihat bagaimana para awak kabin dari maskapai Lion Group bersiap melayani penumpang di momen mudik Lebaran. Hal pertama yang dilakukan pramugari adalah mempersiapkan penampilan dan kerapiannya.

"Pramugara dan pramugari sebelum menjalankan tugas terbang, mereka pasti sudah harus mempersiapkan diri di rumah masing-masing. Kemudian Setelah tiba di airport, mereka akan melakukan cek performance terlebih dahulu dengan senior flight attendant. Pengecekannya mulai dari atas kepala sampai di kaki," kata Christie Gladies, Operation Cabin Manager, Senin (8/4/24) di Bandara Soekarno Hatta.

Persiapan awak kabin Batik Air sebelum terbangPersiapan awak kabin Batik Air sebelum terbang Foto: (Syanti Mustika/detikcom)

Christie memaparkan detail yang perlu diperhatikan awak kabin dalam penampilan yang dinilai. Untuk pramugari, terdapat rambut, make up, seragam, sepatu, sendal hingga atribut terbangnya.

"Untuk pramugari, kan ada make up dan rambut. Tatanan rambutnya kami memperbolehkan dua yaitu rambut panjang dan rambut pendek. Kalau rambut pendek tidak boleh melebihi dari batas kerah belakang. Kemudian kalau rambut panjang kita ada model French twist,"

"Teruntuk make up, mulai dari eye make up ada alis dan eye shadow. Kita memperbolehkan 2 warna, bisa coklat saja ataupun bisa dia mix 2 warna yaitu inner-nya pink kemudian outer-nya coklat. Untuk blush on kita menggunakan warna pink atau peach tergantung dari lipstik yang digunakan. Kalau menggunakan lipstik pink berarti harus menggunakan blush on-nya pink, tapi kalau menggunakan lipstik merah kita harus menggunakan blush on-nya peach," lanjutnya.

Pemeriksaan berlanjut ke seragam dan kebayanya. Untuk kebayanya harus dicek, tidak boleh kependekan bagian atasnya begitu juga roknya. Berlanjut ke atributnya bisa menggunakan lanyard ataupun bisa menggunakan yoyo pin.

Teruntuk pramugara, mereka menggunakan jas dan akan dicek untuk kemejanya, untuk bar yang ada di bagian bahunya, dasinya hingga kaos dan belt-nya. Serta pramugara juga harus menggunakan kaus kaki.

Persiapan awak kabin Batik Air sebelum terbangPilot memperlihatkan hasil tes alkohol dalam tubuh Foto: (Syanti Mustika/detikcom)

Bagaimana dengan berat badan awak kabin?

Christie memaparkan bahwa ada batasan berat badan yang perlu diperhatikan oleh pramugara dan pramugari. Perusahaan juga punya angka toleransi, dan bila dilampaui pramugari mereka dilarang terbang.

"Untuk pramugara itu berat idealnya tinggi badan dikurangin 100. Jadi kalau tinggi badannya 180 cm, idealnya adalah dikurangi 100 berarti 80 kg. Nah dari situ kita ada toleransi kebijakan dari perusahaan jadi dari 80 itu kita bisa toleransi sampai 8 kg,"

"Jika beratnya over hingga batas toleransi, kami masih mengizinkan terbang namun harus melakukan kontroling setiap minggu. Namun jika lebih dari 10 kg, akan masuk ke kategori grounded, dia tidak boleh terbang sampai nanti ada pencapaian kurang dari 8 kg," katanya.

Teruntuk pramugari, cara mengukur idealnya adalah tinggi badan dikuragn 110. Sedangkan toleransi berat badannya mencapai 8 kg.

"Untuk pramugari, tinggi badan dikurangin 110 Jadi kalau tingginya 162 berarti idealnya adalah 52. Jadi toleransi dia bisa terbang itu adalah 52 + 8 ,berarti 60 itu masih bisa. Tapi bila melebihi 60 kg, pramugari akan masuk ke kategori kontroling setiap minggu. Jika melebih 10 kg, akan dilarang terbang sampai berat badannya di angka toleransi," tambahnya.

Setelah penampilan mereka diperiksa, pramugari nantinya lanjut ke sign on atau harus lakukan absen. Di sinilah pramugari mengecek apabila kru nya sudah komplit atau masih ada menunggu beberapa orang lagi. Setelah dia melakukan sign on, awak kabin langsung melakukan pemeriksaan blood pressure, alcohol test, pemeriksaan tekanan darah, alkohol tes dan juga kondisi tubuhnya.

Setelah itu, awak kabin melakukan briefing bersama pilot dan co-pilot untuk persiapan tentang penerbangannya.

Lanjut, mereka bergegas ke pesawat dan melakukan persiapan di dalam pesawat. Mulai dari emergency equipment, servis equipment, dan mereka harus cek satu-satu tentang alat-alat keselamatan dari depan sampe belakang. Pramugari akan saling berbagi kerja hingga dan itu juga pasti dibagi, mereka berlima dan setelah bisa melakukan penerbangan, menerima penumpang masuk ke dalam pesawat.


(sym/wsw)

Hide Ads