Turis Backpaker Bugil di Depan Publik, Ya Ditangkap Polisi Lah!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Backpaker Bugil di Depan Publik, Ya Ditangkap Polisi Lah!

bonauli - detikTravel
Jumat, 12 Apr 2024 11:46 WIB
Romantic scene of young love couple take a photo with relaxing and happiness on the beach in Similan islands in Andaman sea at phang nga near Krabi and Phuket in southern of Thailand.
Krabi (iStock)
Krabi -

Thailand kembali geger dengan tingkah turis nyeleneh. Kali ini, seorang turis telanjang bulat di pantai!

Dilansir dari Vietnam Express pada Jumat (12/4/2024), seorang backpacker Inggris, Joseph William Kershaw (23), liburan ke Provinsi Krabi, Thailand.

Saat sedang berada di tempat umum, Joseph melakukan hal yang tidak biasa. Tiba-tiba ia melepas semua pakaiannya dan berjalan berkeliling.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang hanya sebentar, namun hal itu bikin Krabi geger.

Kebetulan ada kelompok turis lain yang melihat dan merekamnya. Video itu kemudian viral dam memicu gelombang kritik dari masyarakat.

ADVERTISEMENT

Warga Thailand menilai bahwa Joseph tidak menghormati budaya mereka. Ia pun dilaporkan ke polisi setempat.

Polisi pun melakukan penyelidikan, ia ditangkap saat berada di hostel yang ia sewa.

Joseph dibawa polisi dan dan diinvestigasi. Dia mengaku pada polisi bahwa saat itu dirinya sedang dalam keadaan mabuk dan terlalu bersemangat.

Ia kemudian di denda USD 137 atau sekitar Rp 2,2 juta. Selain itu, Joseph juga diminta membuat permintaan maaf di depan umum.

Masalah turis bugil di depan umum bukan yang pertama kali terjadi di Thailand. Sebelumnya, dua bule Polandia kedapatan memakai bikini dan berjemur di rumput Kuil Wat Chiang Man di Chiang Mai, Thailand.

Polisi Thailand kemudian melacak keberadaan kedua perempuan tersebut dan akhirnya berhasil mengidentifikasi mereka.

Menurut petugas Kepolisian Thailand, kedua perempuan itu berasal dari Polandia. Masing-masing usianya 19 dan 20 tahun.

Kedua turis itu juga telah menyadari kelakuan tersebut bertentangan dengan budaya Thailand. Mereka lantas meminta maaf.




(bnl/fem)

Hide Ads