Puncak Arus Balik Lebaran 2024, Garuda Indonesia Terbangkan 80 Ribu Penumpang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Puncak Arus Balik Lebaran 2024, Garuda Indonesia Terbangkan 80 Ribu Penumpang

Weka Kanaka - detikTravel
Minggu, 14 Apr 2024 20:15 WIB
McDonnell Douglas DC-10 Garuda Indonesia
Pesawat Garuda Indonesia. (Demo Borstell/Planespotters)
Jakarta -

Puncak arus balik lebaran 2024 jatuh pada Minggu (14/4/2024). Garuda Indonesia group berangkatkan nyaris 80 ribu penumpang.

Pada puncak arus balik lebaran ini terjadi kenaikan lebih dari 6 ribu penumpang dibandingkan hari sebelumnya yang dilayani Garuda Indonesia Group. Kendati mengalami kenaikan, Garuda Indonesia disebut tetap menjaga konsistensi on time performance dengan rata-rata capaian ketepatan waktu sebesar 84,41 persen pada periode 3-14 April 2024.

Baik Garuda Indonesia dan Citilink, menerbangkan sedikitnya 80.243 penumpang dari sekitar 531 penerbangan. Itu termasuk penerbangan tambahan sekitar 53 yang dioperasikan dalam momentum puncak arus balik lebaran 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah tersebut direpresentasikan melalui catatan penumpang yang diterbangkan oleh Garuda Indonesia mencapai 37.541 penumpang, sementara Citilink dengan 42.702 penumpang.

Sedangkan pada Sabtu (13/4/2024), Garuda Indonesia Group menerbangkan sekitar 73.951 penumpang. Tren pergerakan arus balik telah terlihat sejak H+2 lebaran. Garuda Indonesia Group memperkirakan arus mudik ini akan terus berlangsung hingga 21 April 2024.

ADVERTISEMENT

Sedangkan pada hari terakhir libur lebaran pada Senin (15/4), Garuda Indonesia Group memproyeksikan penumpang sekitar 77.934 yang terdiri dari 36 ribu penumpang Garuda Indonesia dan 41 ribu penumpang Citilink.

Direktur Utama Garuda Indonesia menyampaikan bahwa momentum Lebaran tahun 2024 menjadi refleksi dari semakin pulihnya industri penerbangan setelah melewati situasi pandemi beberapa waktu lalu. Hal tersebut memberikan optimisme terhadap laju kinerja perusahaan dan komitmen perusahaan untuk semakin mengoptimalkan aksesibilitas layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi masyarakat khususnya pada momentum penting seperti lebaran.

"Melihat catatan jumlah penumpang yang terus bertumbuh dari tahun ke tahun pasca situasi pandemi, kami menyadari peluang yang sangat besar yang harus disikapi secara optimal dalam menghadirkan pelayanan terbaik untuk para pengguna jasa. Hal tersebut terus kami kedepankan demi mewujudkan optimisme dalam mencapai target perusahaan untuk mencapai catatan jumlah penumpang sebelum pandemi," kata Irfan Setiaputra, dalam keterangannya, Minggu (14/4/2024).

Sementara itu, selaras dengan terus meningkatnya mobilisasi masyarakat yang kembali dari kampung halaman dan kembali dari liburannya, Garuda Indonesia terus berupaya mengoptimalkan seluruh kapasitas produksinya demi memastikan kelancaran operasional penerbangan berlangsung secara berkesinambungan.

Hal itu dilaksanakan Garuda Indonesia dengan mengintensifkan koordinasi bersama ekosistem aviasi khususnya bersama pengelola layanan kebandarudaraan dalam memastikan kelancaran operasional penerbangan bagi seluruh masyarakat.

Sebagai bagian dari komitmen perusahaan, Garuda Indonesia tetap menjaga core value perusahaan dengan memastikan ketepatan waktu penerbangan. Komitmen tersebut direpresentasikan melalui capaian rata-rata On-Time Performance mencapai diatas 84 persen dalam momentum peak season lebaran tahun ini.

"Kami memahami bahwa memberikan layanan premium untuk menjawab kebutuhan pengguna jasa akan aksesibilitas transportasi udara yang aman dan nyaman merupakan tanggung jawab kami. Oleh sebab itu, kami senantiasa memastikan seluruh tatalaksana dalam touch point layanan penumpang dilaksanakan secara optimal dan menyeluruh mulai dari pre-flight, in-flight, hingga post-flight," jelas Irfan.

Lebih lanjut, dalam momentum puncak arus balik lebaran tahun ini, Garuda Indonesia mencatatkan beberapa rute penerbangan yang menjadi favorit masyarakat seperti Denpasar, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Singapura, Palembang, Makassar, Banjarmasin, Padang, dan Semarang. Sementara itu Citilink turut mencatatkan beberapa rute yang menjadi preferensi utama masyarakat seperti Medan, Batam, Banjarmasin, Surabaya, dan Samarinda.

Khusus untuk penerbangan inbound menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang menjadi hub utama mobilisasi masyarakat dalam arus balik lebaran, Garuda Indonesia Group menerbangkan sedikitnya 32.128 penumpang di mana Garuda Indonesia menerbangkan 18.964 penumpang dan Citilink menerbangkan 13.358 penumpang dari total 191 penerbangan yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia Group. Jumlah tersebut masih terus bergerak dinamis mengingat arus balik Lebaran tahun ini diproyeksikan masih akan terus berlangsung setidaknya hingga pekan depan.

"Kami akan terus memantau situasi arus balik Lebaran 2024 yang diprediksi masih akan terus berlangsung setidaknya hingga Minggu (21/4) mendatang. Lebih lanjut, kami juga akan melakukan evaluasi secara berkelanjutan terhadap layanan penerbangan kami sepanjang peak season Lebaran 2024 ini demi meningkatkan pelayanan untuk pengguna jasa dalam menyambut peak season selanjutnya di tahun ini sehingga kelancaran operasional penerbangan kami dapat berlangsung lebih optimal," tutup Irfan.




(wkn/wkn)

Hide Ads