Kementerian Luar Negeri Indonesia menyebut belum ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban banjir parah di Dubai.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Judha Nugraha mengatakan, sejauh ini belum ada warga negara Indonesia (WNI) di Uni Emirat Arab yang menjadi korban usai hujan badai dan banjir mengguyur Dubai.
"Sejauh ini belum terdapat WNI yg menjadi korban dan/atau membutuhkan bantuan," kata Judha dalam rilis resmi, Rabu (17/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Dubai pun terus berkoordinasi untuk memantau warga Indonesia yang berdomisili di negara tersebut.
Sejak Selasa dini hari, Dubai dan sekitarnya mulai diguyur hujan lebat. Setelah satu jam, hujan berganti menjadi rintik-rintik sepanjang hari.
Pada pukul 14.00 hujan deras kembali turun hingga sekitar 3 jam. Hujan tersebut mengakibatkan banjir di beberapa titik di Kota Dubai.
Imbas banjir itu, bandara internasional Dubai lumpuh dan sejumlah penerbangan pun dialihkan.
Dubai Mall, Mall of the Emirates, dan Stasiun Metro Dubai juga tergenang banjir setinggi mata kaki.
Merespons banjir tersebut, pemerintah UAE juga meminta seluruh sekolah dan pegawai pemerintah untuk beraktivitas dari rumah karena cuaca ekstrem selama 16-17 April.
Baca juga: Ramai di Medsos, Bandara Dubai Kebanjiran! |
Judha juga menyebut, KJRI Dubai ikut terdampak banjir parah tersebut. Listrik di KJRI dilaporkan padam.
"KJRI juga terdampak dengan banjir dimaksud karena terhentinya aliran listrik. KJRI beroperasi secara terbatas dan tetap menerima pengaduan jika ada WNI [warga negara Indonesia] yang membutuhkan," kata Judha.
-------
Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan