Iran ingin meningkatkan pendapatan di sektor pariwisata. Salah satu caranya, memberikan bebas visa bagi 33 negara, adalah Indonesia?
"Saat ini, separuh populasi dunia dapat melakukan perjalanan ke Iran tanpa visa," kata Menteri Warisan Budaya, Pariwisata dan Kerajinan Iran Ezzatollah Zarghami seperti dilansir dari Tehran Times, Kamis (18/4/2024).
"Untungnya, mengingat perhatian khusus yang diberikan pemerintah terhadap sektor pariwisata, dalam langkah terbaru pemerintah setuju untuk menghapuskan visa bagi warga negara dari 33 negara, yang merupakan langkah signifikan bagi sektor pariwisata," dia menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zarghami mengatakan awalnya usulan bebas visa untuk negara lain ke Iran mencapai 60 negara. Tetapi, yang disetujui pemerintah di tahap awal ini hanya 30 negara.
"Tentu saja usulan awal kami adalah menghapuskan visa bagi warga negara 60 negara, namun pemerintah setuju untuk menghapuskan visa bagi warga negara 33 negara. Dengan penghapusan ini, kemungkinan melakukan perjalanan ke Iran tanpa memperoleh visa telah diberikan kepada separuh populasi dunia," ujar dia.
Dia juga menyoroti permasalahan yang sedang dihadapi Iran, yaitu kekhawatiran atas penggambaran negatif Iran di media asing yang mereka sebut dengan 'Iranophobia'.
"Kami menghadapi masalah yang disebut Iranofobia, dan pariwisata dapat mengatasi fenomena ini. Sayangnya, beberapa media asing, dengan menjalankan proyek Iranophobia, berupaya menghambat pertumbuhan, perkembangan, dan kemakmuran pariwisata," kata Zarghami.
Program bebas visa telah disetujui untuk India, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Indonesia, Brunei, Jepang, Singapura, Kamboja, Malaysia, Vietnam, Brasil, Peru, Kuba, Meksiko, Bolivia, Venezuela, Bosnia dan Herzegovina, Serbia, Kroasia, Belarus, Lebanon, Uzbekistan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Tunisia, Mauritania, Tanzania, Zimbabwe, Mauritius, dan Seychelles.
Menurut data kementerian pariwisata, lebih dari enam juta wisatawan asing tiba melalui udara, darat, dan laut di negara tersebut selama tahun kalender Iran yang lalu, yang berakhir pada 19 Maret.
Angka tersebut menandai peningkatan substansial dari tahun ke tahun dibandingkan tahun sebelumnya, dengan sekitar 4,23 juta wisatawan mengunjungi Iran.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol