Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab (UAE) mulai beroperasi, kendati perlahan. Bandara itu juga tengah mengatasi masalah bagasi.
Dikutip dari Reuters, Jumat (19/4/2024) bandara utama Dubai itu sempat lumpuh dan para penumpang terjebak tak bisa ke mana-mana setelah kota itu banjir parah. Jatah curah hujan satu tahun turun dalam waktu 12 jam.
Bahkan, landasan pacu berubah seperti lautan pada Selasa (16/4). Hanya area terminal penumpang yang kering.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir itu mengakibatkan pengalihan, penundaan, dan pembatalan penerbangan di Dubai. Mulai kemarin, Bandara Internasional Dubai mengumumkan perlahan operasional bandara sudah dimulai kembali. Penumpang diterima masuk di Terminal 1, yang digunakan oleh maskapai asing, kendati belum semua maskapai bisa melayani penerbangan.
Wisatawan hanya boleh menuju Terminal 1 jika penerbangannya telah dikonfirmasi dan penumpang harus menghubungi maskapai penerbangannya untuk mengonfirmasi status penerbangannya.
BBC menyebut Bandara Internasional Dubai kemudian mengumumkan bahwa check-in dibuka di Terminal 3 untuk penerbangan Emirates dan flydubai.
"Bandara Dubai berupaya melakukan yang terbaik untuk mendukung penumpang di Dubai International (DXB) yang terkena dampak penundaan perjalanan karena kondisi cuaca yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dialami UEA baru-baru ini," keterangan DXB di situs resmi.
"Ini adalah curah hujan terberat yang dialami UEA dalam 75 tahun terakhir. Kami berupaya semaksimal mungkin agar operasional kembali normal. Namun karena gangguan yang sedang berlangsung, DXB untuk sementara membatasi jumlah penerbangan masuk pada 19 April 2024 hingga pukul 04.00. Penerbangan keberangkatan akan tetap dijalankan," keterangan DXB.
Selain penumpukan penumpang, Bandara Internasional Dubai juga harus menyelesaikan urusan bagasi para penumpang.
"DXB menghadapi tumpukan bagasi karena keterbatasan sumber daya. Penumpang yang mencapai tujuan akhir tanpa bagasi harus menghubungi perwakilan maskapai penerbangan bandara atau menghubungi pusat panggilan maskapai penerbangan mereka," keterangan DXB.
"Kami telah memberikan bantuan dan fasilitas yang diperlukan kepada para penumpang yang terdampak, namun karena adanya penyumbatan jalan, hal itu memakan waktu lebih lama dari yang kami inginkan. Kami tahu betapa frustrasinya pembatalan, gangguan, dan penundaan terhadap rencana perjalanan. Tim kami bekerja sepanjang waktu untuk membantu para penumpang. Keselamatan dan kesejahteraan penumpang adalah perhatian utama kami dan kami berterima kasih atas kesabaran mereka," keterangan DXB.
Emirates sebagai maskapai penerbangan terbesar di bandara tersebut mengatakan sudah bisa memulai check-in penumpang di Dubai mulai Kamis. Emirates mengimbau pelanggannya berangkat ke bandara hanya jika telah memiliki penerbangan yang dikonfirmasi karena kepadatan bandara.
"Pelanggan yang terkena dampak pembatalan penerbangan harus menghubungi agen pemesanan mereka atau pusat kontak Emirates. Mungkin masih ada penundaan pada kedatangan dan keberangkatan penerbangan," demikian pengumuman Emirates.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!