Festival Songkran menarik minat turis dunia, termasuk pasangan asal China ini. Di tengah kegembiraan 'perang' air, mereka menjadi target pencopetan.
Dilansir dari Pattaya Mail pada Sabtu (20/4/2024), sepasang turis China yang tidak disebutkan namanya itu menikmati perang air di sepanjang Walking Street Pattaya, Thailand. Tiba-tiba saja, si pria merasa ada sesuatu yang mengganggu di tas ranselnya.
Ia kemudian mencoba mengecek tasnya. Benar saja, tas itu sudah tersayat dan barang-barang berharga milik mereka hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan cepat, pria itu melihat gelagat seorang wanita yang mencurigakan di depannya. Ia kemudian menangkap wanita itu dan memanggil petugas polisi wisata pada Jumat (19/4) dini hari.
Pelaku adalah Sumaree, seorang warga lokal yang mengaku terlibat dalam kejahatan itu. Ia berkata bahwa operasi pencopetan itu tidak dilakukan sendirian.
Mereka beranggotakan empat orang dengan cara kerja yang sistematis. Mereka akan menargetkan turis di tengah keramaian. Setiap anggota punya tugas masing-masing, ada yang mengalihkan perhatian korban, sementara yang lain mencuri.
Tertangkapnya Sumaree oleh korban, menggagalkan operasi itu. Investigasi lebih lanjut mengungkapkan catatan kriminal Sumaree yang luas, ia memiliki tujuh kasus pencurian sebelumnya.
Letkol Piyapong Ensan, kepala Polisi Pariwisata Pattaya, menyuarakan keprihatinannya terhadap keselamatan wisatawan di Pattaya dan mengimbai pengunjung untuk tetap waspada mengenai barang bawaan mereka.
"Segera lapor ke penegak hukum jika ada aktivitas mencurigakan," katanya.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Viral WNI Curi Tas Mewah di Shibuya, Seharga Total Rp 1 M
Daftar Negara Walk Out Saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Pemkab Jamin Wisata Aman dan Nyaman