Mendapatkan Visa Saudi Kini Lebih Mudah, Berikut Caranya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mendapatkan Visa Saudi Kini Lebih Mudah, Berikut Caranya

Weka Kanaka - detikTravel
Rabu, 01 Mei 2024 14:25 WIB
Suasana kepadatan jemaah di Masjidil Haram malam pada ke-27 Ramadan 2024
Masjidil Haram. (Saudi Press Agency)
Jakarta -

Berangkat ke tanah suci Makkah untuk ibadah haji dan umrah semakin dipermudah. Simak jenis visa yang berlaku dan cara mendapatkannya.

Pemerintah Arab Saudi semakin gencar membuka perbatasannya kepada dunia dengan memudahkan berbagai syarat administratif. Misalnya visa, kini masyarakat Indonesia mendapatkan banyak kemudahan.

Indonesia adalah salah satu penyumbang jemaah umrah dan pengunjung terbanyak ke Arab Saudi. Pada 2023, tercatat ada 1,5 juta kunjungan dari warga Indonesia.

"Indonesia adalah salah satu negara dengan jemaah umrah dan pengunjung terbanyak, menurut statistik resmi Saudi. Tahun lalu, Kerajaan Arab Saudi menerima sekitar 1,5 juta jemaah umrah dan pengunjung dari Indonesia di tahun 2023," bunyi siaran pers yang bersumber dari Otoritas Pariwisata Arab Saudi, Sabtu (27/4/2024).

Karenanya, kemudahan pun diberikan kepada warga Indonesia untuk ke Arab Saudi, baik untuk beribadah ataupun berwisata. Kini, traveler bisa mengajukan empat jenis visa, yakni Visa on Arrival, Visa Transit/Stopover Visa, Leisure Visa, dan Umrah Visa. Berikut ini perbedaannya dan cara mendapatkannya:

Umrah Visa

Umrah Visa bisa didapatkan traveler melalui provider perjalanan muslim seperti untuk Umrah. Visa ini hanya berlaku untuk traveler Muslim. Umrah Visa berlaku untuk satu kali masuk dan valid sampai 90 hari.

Untuk mendapatkannya, traveler perlu melakukan beberapa hal berikut:

  • Scan paspor (nama terdiri dari dua suku kata) dengan masa berlaku tidak kurang dari 6 bulan dari tanggal aplikasi,
  • Scan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga
  • Scan tiket pulang pergi
  • Scan konfirmasi pemesanan hotel
  • Lampirkan rencana perjalanan selama program Umroh.

Leisure Visa

Leisure Visa atau Visa Liburan bisa traveler dapatkan dengan mengajukan di VFS Tasheer yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Visa ini dapat digunakan untuk wisata maupun umrah. Visa tersebut berlaku sepanjang tahun namun tak berlaku selama musim haji dan untuk ibadah haji.

Terdapat dua tipe Leisure Visa, yakni visa single entry dan multiple entry. Untuk single entry akan berlaku 90 hari sejak terbit, sedangkan multiple entry berlaku selama 365 hari sejak terbit namun tetap memiliki maksimal waktu 90 hari untuk tinggal.

Untuk mendapatkannya, traveler perlu melakukan beberapa hal berikut:

  • Paspor asli (nama terdiri dari dua suku kata) dengan masa berlaku tidak kurang dari 6 bulan dari tanggal aplikasi.
  • Paspor harus memiliki setidaknya 2 halaman kosong berdampingan.
  • 2 pas foto terbaru dengan ukuran 2 inci x 2 inci dengan latar belakang putih dengan latar belakang putih.
  • Surat Referensi HR asli yang menyebutkan pekerjaan pelamar, posisi dengan informasi pimpinan perusahaan surat dan alamat, dicap, dan ditandatangani. Harus disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Apostille).
  • Bukti Saldo Rekening Bank (tidak kurang dari Rp 100 Juta), harus dilegalisir oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi dan Hak Asasi Manusia (Apostille).
  • Tiket pulang pergi.
  • Hotel.
  • Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga.

Transit/Stopover Visa

Mungkin salah satu yang menarik bagi traveler adalah visa jenis transit atau Stopover Visa. Karena, traveler akan mendapatkan kesempatan transit dengan waktu sampai 96 jam atau empat hari. Syaratnya adalah dengan menggunakan maskapai SAUDIA Airlines.

Untuk mendapatkannya, traveler perlu mengajukannya dalam waktu 90 hari sebelum penerbangan di website saudia.com.

Visa jenis ini bisa digunakan untuk berwisata maupun untuk pergi umrah. Namun, visa ini tidak dapat digunakan selama masa haji.

Untuk mendapatkannya, berikut persyaratan dokumennya:

  • Scan paspor (nama terdiri dari dua suku kata) dengan masa berlaku tidak kurang dari enam bulan sejak tanggal aplikasi.
  • Foto terbaru 200x200 piksel, ukuran tidak boleh melebihi 200kb dengan latar belakang putih.
  • Info medis.
  • Tiket Saudia Airlines.


Visa on Arrival

Jenis visa lainnya yang menarik untuk warga Indonesia adalah Visa on Arrival. WNI pemegang visa kunjungan ke Amerika Serikat, Schengen, ataupun United Kingdom bisa langsung mendapatkan Visa on Arrival ke Saudi.

Visa tersebut berlaku untuk satu tahun dan waktu kunjungan maksimal 90 hari di Arab Saudi.

Traveler dapat mengajukan permohonan melalui salah satu pintu masuk Arab Saudi dengan kondisi berikut:

  • Turis tersebut adalah penduduk tetap atau pemegang paspor Amerika Serikat yang masih berlaku, Inggris, atau Visa Schengen.
  • Visa Amerika Serikat yang masih berlaku, Inggris Raya, atau Visa Schengen yang
    telah digunakan setidaknya satu kali, dan pelancong harus memiliki entri stempel masuk dari negara tersebut.

Visa jenis ini dapat digunakan untuk Umrah ataupun berwisata di Arab Saudi namun tidak dapat digunakan untuk berangkat Haji ataupun di musim Haji.

Untuk mendapatkannya, berikut persyaratan dokumennya:

  • Tiket pulang pergi
  • Pemesanan akomodasi
  • Salinan cetak yang masih berlaku dari Amerika Serikat, Inggris, atau Visa Schengen.
  • Visa Amerika Serikat, Inggris, atau Visa Schengen yang telah digunakan setidaknya satu kali, dan pelancong harus memiliki stempel masuk fisik dari negara tersebut

"Setiap tahun kami mengenalkan kebijakan baru agar visa lebih mudah dan kami terus menyempurnakannya. Ada umrah visa, ada leisure visa. Apapun tipe visa anda, anda bisa melakukan ibadah umrah," kata President of APAC Markets Saudi Tourism Authority, Alhasan A. Aldabbagh, kepada detikcom.

"Jika anda menggunakan visa umrah anda bisa berkunjung ke kota lain, bisa liburan, bisa ke Jeddah. Anda juga bisa mendaftarkan untuk mendapatkan visa lewat aplikasi Nusuk," dia menambahkan.

Ia menyebut setiap tahun pihaknya berusaha untuk menyederhanakan prosesnya dan membuat kemudahan kepada setiap pemegang visa.

"Setiap tahun kami menyederhanakan proses ini, kami ingin lebih mudah buat setiap pemegang visa," kata dia.




(wkn/wsw)

Hide Ads