Kendaraan itu dulu dicuri perompak. Namun, kini kapal tersebut menjadi tempat glamping bercat kuning, mirip kapal selam.
Mengutip BBC, Kamis (1/5/2024), kapal itu kapal penyelamat atau sekoci sebuah kapal tanker di lepas pantai Afrika, tepatnya di Somalia. Sekoci ini ditemukan bertahun-tahun kemudian, terapung-apung di antara Inggris dan Spanyol bagian utara
Kini sudah jauh dari tempat asalnya, berada di dekat Cheddar, Somerset, Maryland, Amerika Serikat (AS).
Kapal itu juga bukan lagi menjadi sekoci penyelamat, tetapi glamping dengan tema kapal selam dan dapat disewa. Kapal itu dilengkapi dengan sistem peringatan hiu dan pendeteksi gurita raksasa.
Kapal tersebut diubah menjadi tempat akomodasi oleh Andy Barton. Dia melengkapi dengan dapur, tempat tidur, dan peralatan bahari untuk dimainkan oleh anak-anak.
Barton memang berpengalaman dalam menyulap bus-bus Amerika menjadi akomodasi. Dia dihubungi oleh seorang teman yang mengatakan bahwa sekoci tersebut ada di pasaran.
Dia membutuhkan waktu sekitar enam bulan dan 10.000 pound sterling (Rp 200 juta) untuk menyelesaikannya. Sekarang ada tempat tidur, ranjang susun dan sofa, serta alat pengukur dan jendela kapal.
"Keluarga dan teman-teman saya mengira saya gila. Ini sangat menyenangkan karena sangat berbeda," kata Barton.
"Ini bukan tenda lonceng, ini bukan perburuan gembala, ini sangat, sangat berbeda," dia menambahkan.
Kapal selam, yang dapat disewa dengan biaya 149 pound sterling (Rp 3 juta) per malam di Cheddar's Petruth Paddocks, telah terbukti populer. Pemilik situs Jules Sayer mengatakan bahwa pemesanan mulai berdatangan segera setelah diiklankan.
"Ini adalah tambahan yang bagus untuk destinasi ini. Kami sangat senang menjadi tuan rumah di sini. Saya yakin para keluarga akan senang tinggal di sini," katanya.
Simak Video "Menikmati Wisata Tersembunyi Madura, dari Myze Sumenep"
(msl/fem)