Sudah dua tahun berlalu sejak pantai-pantai di Inggris yang tercemar kotoran dan menjadi skandal nasional. Sekarang, keadaan itu bahkan lebih buruk lagi.
Mengutip CNN, Minggu (5/5/2024), saat itu adalah akhir tahun 2021 ketika James Richardson mendengar tentang masalah kotoran manusia di Inggris.
"Saya melihat sebuah tweet yang berbicara tentang besarnya masalah, dan angkanya sangat besar sehingga saya pikir itu tidak mungkin benar, bahwa ada begitu banyak limbah yang dibuang," katanya sekarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berpikir, 'Ini media sosial, pasti ada yang melebih-lebihkan. Jadi saya pikir saya akan menyelidikinya, karena jika itu benar, itu akan menjadi skandal," ungkap dia.
Hasil penelitiannya sesuai dengan tweet tersebut. Jadi limbah belum diolah dipompa ke sungai-sungai di Inggris dan berakhir ke pantai-pantai dengan kecepatan yang sangat mencengangkan.
Selama beberapa tahun terakhir, masyarakat Inggris telah melihat pantai-pantai yang ditutup untuk berenang pada puncak liburan akhir pekan musim panas. Ada pula ikan-ikan mati mengambang di sungai-sungai yang sibuk dan ada yang berselancar di atas ombak yang mengandung limbah.
"Pertama-tama adalah baunya," kata Giles Bristow, yang pernah mendapati dirinya berada di tengah-tengah limbah saat berselancar di Staunton, Devon.
"Kemudian kami melihat tisu toilet dan produk sanitasi di dalam air. Itu adalah momen yang benar-benar membuat saya berkata, 'Ya Tuhan'," terang dia.
![]() |
Selama beberapa tahun terakhir, masalah "pantai-pantai kotor" di Inggris telah memicu kemarahan yang semakin meningkat dari warga di seluruh negeri.
Pembatalan lomba renang tahunan di Sungai Thames tepat sebelum akhir pekan ini juga menimbulkan kekhawatiran. Lomba yang telah diadakan sejak tahun 1890-an ini sedianya akan diselenggarakan pada bulan Juli, namun dibatalkan karena adanya kekhawatiran akan adanya limbah di dalam air.
Libur Bank Agustus 2022 - akhir pekan ketika warga Inggris berbondong-bondong ke pantai - menyaksikan penutupan pantai di Brighton dan Hove, tempat liburan tepi laut yang populer bagi warga London.
"Brighton dan Hove tampaknya terus menerus dibanjiri limbah," kata Hugo Tagholm, mantan CEO kelompok kampanye Surfers Against Sewage (yang sekarang telah digantikan oleh Bristow).
Akhir pekan ini adalah hari libur bank. Namun, meskipun pantai Brighton dan Hove aman untuk berenang, banyak pantai lain di seluruh Inggris yang tidak aman.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?