Seorang turis bule nekat mendaki gunung Ile Lewotolok yang sedang erupsi. Dia pun dipaksa untuk turun oleh kepala desa setempat.
Warga negara asing (WNA) itu nekat mendaki ke puncak Gunung Ile Lewotolokn yang sedang erupsi pada Minggu (5/5/2024) malam. Ia mendaki gunung tersebut ditemani oleh tiga warga Desa Kolontobo, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT),
Kepala Desa Kolontobo Lambertus Nuho yang mendapat informasi langsung mengecek aktivitas ketiga warganya itu. Namun, identitas WNA yang mendaki itu belum diketahui. Saat ini, satu orang sudah turun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu orang itu sudah turun tadi sore dan tinggal dua orang yang temani bule. Sehingga tadi saya perintahkan mereka turun. Kini mereka sekarang sedang turun gunung," ujar Lambertus.
Lambertus menegaskan akan memberi peringatan kepada warganya yang mengantar turis mendaki itu setelah mereka pulang. Mereka juga diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.
Sebelumya, Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok melaporkan ada pendaki yang nekat ke puncak Gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata.
"Dua lampu senter (pendaki) kembali teramati dari pos PGA Lewotolok," ujar Kepala PGA Ile Lewotolok, Jeffy Pugel kepada detikBali, Minggu.
Jeffry mengatakan nyala lampu senter itu teramati dari posisi barat daya. Dia menduga para pendaki naik melalui jalur Desa Kolontobo, Kecamatan Ile Ape.
Kepala PGA Ile Lewotolok, Jeffry Pugel, mengimbau kepada para pendaki terkait status Gunung Api Ile Lewotolok yang masih berstatus siaga.
Masyarakat atau pengunjung pendaki diminta rekomendasi yang sudah dikeluarkan oleh Badan Geologi, yaitu tidak masuk dan tidak melakukan aktivitas di radius dua kilometer dari pusat erupsi.
"Pendaki diminta tidak masuk dan tidak melakukan aktivitas di radius 3 kilometer (km) dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok," tandas Jeffry.
------
Artikel ini telah naik di detikBali.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!