Ikan-ikan di Bengawan Solo 'Mabuk' Ciu, Warga Langsung Turun Berburu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ikan-ikan di Bengawan Solo 'Mabuk' Ciu, Warga Langsung Turun Berburu

Tara Wahyu NV - detikTravel
Selasa, 07 Mei 2024 23:05 WIB
Warga ramai-ramai memancing di Bengawan Solo, Selasa (7/5/2024). Hal ini karena ada fenomena bladu yang disebabkan pencemaran sungai.
Foto: Warga berburu ikan di sungai Bengawan Solo (Tara Wahyu/detikJateng)
Solo -

Viral ikan-ikan di sungai Bengawan Solo 'mabuk' akibat limbah ciu yang dibuang ke sungai itu. Warga pun langsung berburu ikan tersebut.

Fenomena bladu atau ikan yang muncul di permukaan air terjadi di aliran sungai Bengawan Solo. Tepatnya berada di Kampung Sewu, Jebres, Solo.

Fenomena bladu ini pun membuat warga ramai-ramai memancing atau mencari ikan di Sungai Bengawan Solo. Warga yang berburu ikan itu berasal dari wilayah Solo maupun Sukoharjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga yang mencari ikan di Sungai Bengawan Solo, Eko (34) mengaku sejak siang mencari ikan dengan jaring. Ia mengaku selalu mencari ikan saat fenomena ini muncul.

"Sejak tadi jam 13.00 WIB. Sudah dari pagi bladu, tapi memang baru ke sungai siang tadi," ujar Eko saat ditemui usai memancing, Selasa (7/5/2024).

ADVERTISEMENT

Eko mengaku memancing sekitar satu jam lamanya. Dia pun memperkirakan membawa pulang ikan sekitar satu kilogram.

Warga setempat, termasuk juga Eko, membawa pancing maupun jaring untuk mengambil ikan-ikan yang telah mengambang di atas air.

"Ini kayaknya satu kilo, ada bader, dan nila dapat banyak," ucapnya.

Dia mengaku ikan hasil pancingannya akan dikonsumsi pribadi. Menurutnya, ikan itu masih bisa dikonsumsi meski sudah ada yang mati.

"Iya nanti dimasak sendiri, dikonsumsi untuk makan," ujarnya.

Ikan-ikan Muncul ke Permukaan karena Sungai Tercemar Limbah Ciu

Dihubungi terpisah, anggota Sistem Pengawasan Masyarakat DLHK Jateng, Budi Utomo menyebut fenomena bladu ini terjadi sejak pukul 10.55 WIB. Ia menyebut fenomena bladu ini karena sungai Bengawan Solo tercemar ciu atau alkohol.

"Kalau bahasanya mulai muncul itu jam 10.55 WIB tadi. Kalau yang hari ini karena pencemaran limbah alkohol di kali (sungai) Samin," ujar Budi Utomo.

Budi mengira bladu tersebut terjadi antara dari pintu Demangan Baru hingga di wilayah Pucang Sawit. Ia menyebut fenomena bladu ini paling lama dibanding sebelumnya.

"Biasanya dua jam sudah normal kembali tapi yang ini agak lama kalau terhitung dari jam 10.55 WIB tadi," tuturnya.

Budi menjelaskan setiap kali ada bladu maka masyarakat sekitar langsung ke lokasi untuk mencari ikan. "Iya setiap bladu pasti cari ikan. Cari ikan yang sudah mengambang," pungkasnya.


------

Artikel ini telah naik di detikJateng.




(wsw/wsw)

Hide Ads