Niat Hepi Liburan ke Jogja, eh Malah Dicegat Debt Collector

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Niat Hepi Liburan ke Jogja, eh Malah Dicegat Debt Collector

Adji G Rinepta - detikTravel
Jumat, 10 Mei 2024 18:20 WIB
Kawasan simpang empat Tugu Pal Putih Jogja.
Kawasan simpang empat Tugu Pal Putih Jogja. (Dwi Agus/detikJogja)
-

Sebuah video viral di media sosial, sebuah keluarga yang lagi liburan di Jogja dikepung debt collector!

Video tersebut beredar di grup media sosial di antaranya Facebook Info Cegatan Jogja dan Instagram @merapi_uncover. Dalam unggahan tersebut disebutkan jika kejadian tersebut merupakan modus penipuan.

Keterangan di unggahan itu menyebutkan peristiwa itu terjadi Senin, 6 Mei 2024 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian penipuan modus debt collector (yang mungkin bisa saya bilang premanisme) yang terjadi pada keluarga saya saat di Yogyakarta pada hari Senin, 6 Mei 2024, pukul 14.00," tulis keterangan dalam video itu seperti dikutip detikJogja, Jumat (10/5/2024).

Disebutkan jika korban yang dihadang itu terpisah dari rombongan. Tak lama, korban didatangi dua mobil dan dua motor dengan total sekitar 10 orang. Mereka disebut menagih tunggakan dan berniat menarik paksa mobil yang dikendarai. Sementara, pihak korban mengaku mobil itu bukan didapat dari pembelian leasing.

ADVERTISEMENT

Satu keluarga tersebut kemudian menuju ke Ditlantas Polda DIY untuk menengahi masalah ini. Sesampainya di Ditlantas, oknum-oknum tersebut satu per satu meninggalkan lokasi.

Penjelasan Polisi

Kasi Humas Polresta Jogja AKP Sujarwo saat dimintai konfirmasi menyebut kejadian ini hanya salah paham.

"Intinya hanya salah paham antara kubu satu dengan kubu yang (lainnya), infonya sama-sama dari suku Batak," jelas Sujarwo saat dihubungi wartawan.

Sujarwo menjelaskan masalah itu pun tidak ditindaklanjuti polisi karena tak ada laporan dan tidak memenuhi unsur pidana.

"Antara yang dicegat dan nyegat dari satu rumpun, makanya mereka selesai dan tidak terjadi tindak pidana apa pun," jelas Sujarwo.

"Temen polsek ada yang melaporkan sudah di-take down unggahan di facebook, kalau viral itu hanya opini saja," pungkasnya.

***

Baca berita selengkapnya di sini.




(bnl/bnl)

Hide Ads