Dua Sahabat Bertengkar gegara Tiket Disney, Masuk ke Rutan Bersama

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dua Sahabat Bertengkar gegara Tiket Disney, Masuk ke Rutan Bersama

bonauli - detikTravel
Rabu, 15 Mei 2024 05:39 WIB
Anaheim, CA USA - August 22, 2015: Disneyland 60th aniversary at Cars Land. This year Disneyland celebrates its 60th aniversary of been open. On this day the park celebrated with fireworks and over 150 thousand people. People walk around rides and games at the downtown Cars Land during the night time..
Ilustrasi Disney World Florida (Getty Images/FrozenShutter)
Jakarta -

Liburan bersama sahabat menjadi impian banyak orang. Sayangnya, cerita dua sahabat ini berakhir di pusat tahanan.

Dilansir dari Fox 35 Orlando pada Rabu (15/5/2024), Kathrine Northrup dan Gina Danford adalah sahabat yang berasal dari Mossouri. Mereka liburan ke Florida dan berencana mengunjungi Disney World.

Namun, liburan mereka berubah jadi petaka. Sebelum berangkat ke Disney World, dua sahabat itu berselisih karena masalah tiket masuk dan golf cart yang ada di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka kemudian bertengkar hebat. Bahkan, dua orang ini saling menyerang dan melukai satu sama lain.

Polisi tiba di sana sebelum pukul 11.00. Mereka dipisahkan secara fisik karena perkelahian sudah sangat berbahaya.

ADVERTISEMENT

"Mereka memukul wajah dan meludah. Saat dipisahkan, saling menjambak," tulis pernyataan polisi.

Menurut investigasi polisi, serangan fisik dimulai dari Danforth-lah yang memukul Northrup terlebih dahulu. Tak terima dipukul, ia membalas sahabatnya dengan tinju.

Northrup mengalami goresan di leher, siku dan perutnya akibat pertengkaran itu. Ia diobati oleh Layanan Medis Darurat sebelum dibawa ke Pusat Penahanan County Sumter.

Sahabatnya dibawa ke rumah sakit setempat karena merasa tidak enak badan. Setelah diperiksa, ia pun akan menyusul ke rumah tahanan yang sama.

"Kami tidak dapat menentukan siapa yang memulai pertengkaran, karena kurangnya saksi yang dapat dipercaya," kata polisi.

Dua sahabat itu didakwa dengan tuduhan penyerangan dan dibebaskan setelah membayar uang jaminan sebesar USD 1.000 atau sekitar Rp 16 juta.




(bnl/fem)

Hide Ads