Cewek Kanada bernama Charlotte Medlock membagikan cerita dirinya terjebak sekte yoga erotis 'Kundalini'. Ia berharap, tidak ada wanita yang mengikuti jejaknya.
Lewat akun TikToknya, Medlock menyebut kelas yoga yang dia ikuti sejak 2012 merupakan bentuk dari sebuah sekte sesat. Sekte itu berlokasi di Los Angeles, Amerika Serikat.
Cerita bermula ketika Medlock mengikuti sebuah kelas yoga bernama 'Kundalini'. Kundalini merupakan sebuah istilah untuk sebuah aliran energi spiritual yoga yang bertumpu pada gerakan dasar tulang belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kundalini pada umumnya merupakan gerakan yang melibatkan nyanyian dan latihan pernapasan di dalam dunia yoga. Video tentang sekte sesat 'Kundalini' yang telah ditonton lebih dari 3,5 juta orang itupun menuai kontroversi dan pertanyaan dari netizen.
"Saya menjadi sangat kecanduan, berpikir bahwa pengalaman ini adalah bagian dari kebangkitan spiritual saya. Namun melihat ke belakang, saya melihatnya sebagai bentuk manipulasi mistis-hal ini membajak pemikiran kritis saya dan membuat saya terjebak," kisah Medlock, seperti dikutip dari Buzzfeed.
Medlock yang senang mengikuti kelas yoga Kundalini selama bertahun-tahun akhirnya memutuskan untuk bekerja sebagai karyawan di perusahaan yoga bernama RA MA.
"Sekte menyita seluruh waktu Anda. Segera setelah saya mulai bekerja untuk RA MA, hidup saya sepenuhnya termakan olehnya," ungkap Medlock.
Pemilik perusahaan yoga, yaitu Katie Griggs yang dikenal sebagai ahli yoga Kundalini, menerapkan berbagai aturan bagi karyawannya. Namun, aturan itu disebut tak manusiawi, karena menggaji dengan upah minimum dan diperlakukan sebagai kontraktor tanpa ada tambahan upah.
Griggs juga disebut melakukan serangkaian langkah manipulatif untuk menyembunyikan kedok perilakunya terhadap karyawan RA MA. Seperti kasus jam kerja yang berpengaruh terhadap waktu tidur.
Tingkah manipulatif Griggs tak hanya sampai situ saja, Medlock pun menyebut bahwa ia tidak bisa meninggalkan sekte tersebut lantaran ada sebuah 'mantra' buruk yang berlaku.
"Saya diprogram untuk percaya bahwa begitu Anda pergi, hal-hal buruk akan menimpa Anda. Saya pernah mendengar cerita tentang orang-orang yang meninggalkan rumah dan mengalami kecelakaan mobil, serta terkena kanker," ujar Medlock.
Griggs juga disebut pernah menyebarkan konspirasi tentang COVID-19, serta mendiskreditkan tuduhan pelecehan seksual dari gurunya Yogi Bhajan. Namun, Griggs dikabarkan telah meninggal pada 2021 karena serangan jantung.
Medlock baru menyadari hal yang dia ikuti selama ini sebagai sekte sesat usai melihat kasus sekte seks bernama NXIVM pada 2020 lalu.
Sekte tersebut merupakan sebuah kelompok sesat yang berkedok atas bimbingan hidup. Pengikut yang ingin mendaftar wajib merogoh kocek hingga US$5.000 atau setara Rp 79 jutaan.
Baca juga: Roket Boeing pun Bermasalah, Ketahuan Bocor! |
Setelah membayar biaya pendaftaran, beberapa hari kemudian mereka yang telah mendaftar akan dieksploitasi secara finansial dan seksual, hingga dipaksa untuk mengikuti diet ketat.
Medlock pun mengaku bahwa video tersebut dibuat bertujuan mengingatkan kepada sesama orang yang tertarik di dunia yoga untuk lebih berhati-hati lagi dan tidak mengikuti jejaknya.
------
Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!