Sejumlah penerbangan terdampak Olimpiade 2024 Paris. Maskapai penerbangan sekitar Inggris dikabarkan membatalkan lebih 100 penerbangan mendekati pembukaan ajang olahraga itu.
Melansir The Sun, Senin (20/5/2024), EasyJet dikabarkan menghentikan 96 penerbangan, sedangkan Ryanair dan Wizz juga berencana mengambil langkah serupa dengan jumlah berbeda.
Pembatalan itu karena adanya zona larangan terbang seluas 28.922 mil persegi atau sekitar 46,5 km yang diperintahkan oleh otoritas penerbangan sipil Prancis (DGAC).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zona larangan terbang itu diberlakukan pada sore dan malam hari pada Jumat (26/7), tepat awal liburan musim panas yang akan datang dan saat upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024. Larangan itu dilakukan untuk mengantisipasi serangan teroris.
"Penciptaan zona terlarang sementara untuk sistem keamanan penerbangan khusus, terkait dengan upacara pembukaan Olimpiade Paris," ujar DGAC.
Itu berarti beberapa bandara Prancis tidak akan dapat menerima kedatangan maupun keberangkatan pesawat. Selain itu, pesawat yang akan melintas di atas Paris juga akan terpengaruh.
Dua bandara utama Paris, Charles de Gaulle dan Orly, diprediksi akan mengalami gangguan besar. Pangkalan maskapai penerbangan murah, Beauvis, juga diprediksi akan mengalami masalah serupa.
Menurut The International Ops Bulletin, penerbangan ke bandara Paris pada saat opening ceremony Olimpiade 2024 itu dimulai pukul 17.30 waktu setempat, keberangkatan dari Charles de Gaulle hanya akan diizinkan untuk dilanjutkan pada pukul 23.30 waktu setempat dengan persetujuan khusus.
easyJet membatalkan nyaris 100 penerbangan. Akibatnya, sekitar 18 ribu orang terdampak.
"Seperti semua maskapai yang beroperasi dari dan ke Paris, easyJet telah diminta untuk mengurangi program terbangnya selama upacara pembukaan Olimpiade 2024 pada hari Jumat, 26 Juli 2024," ujar seorang juru bicara easyJet
"Hal ini mengakibatkan pembatalan 96 penerbangan di Paris Charles de Gaulle dan Paris Orly," keterangan ditambahkan.
Maskapai lain seperti Ryanair juga menghadapi masalah yang sama. Penumpang yang terdampak pun langsung diberikan opsi perjalanan..
"Karena penutupan wilayah udara Paris pada tanggal 26 Juli, kami, seperti halnya semua maskapai penerbangan, terpaksa membatalkan/menjadwal ulang sejumlah penerbangan yang beroperasi ke/dari bandara Beauvais pada hari itu," kata juru bicara Ryanair.
"Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan sebagai akibat dari penutupan wilayah udara Paris ini, yang sepenuhnya berada di luar kendali maskapai," dia menambahkan.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol