Dilansir dari CNN, Sabtu (25/5/2024) hal ini diungkapkan oleh maskapai United Airlines. Maskapai mengatakan permintaan untuk penerbangan ke Lisbon, Portugal, tempat Taylor menggelar 'Eras Tour' melonjak 25% untuk akhir pekan ini dibandingkan musim panas lalu.
Tak henti di situ, lonjakan tersebut akan terus berlanjut selama beberapa bulan ke depan seiring berbondong-bondongnya penggemar ke Eropa untuk mendapatkan tiket konser yang ribuan dolar lebih murah dibandingkan ke AS.
"Pemesanan ke kota-kota Eropa lainnya di mana dia akan tampil dalam beberapa minggu mendatang, termasuk Madrid, Edinburgh dan Dublin, juga meningkat," kata perwakilan United.
Penerbangan United ke Milan dan Munich pada bulan Juli mengalami peningkatan permintaan terbesar, dimana peningkatan penumpang sebesar 45% dibandingkan tahun lalu.
Hal senada juga diungkapkan Delta Airlines, permintaan tur ke Eropi juga meningkat. Maskapai ini mengatakan pihaknya bersiap untuk menerbangi jadwal musim panas internasional terbesar yang pernah ada dengan menambahkan destinasi dan memulihkan rute yang terputus karena pandemi.
Bukan hanya berimbas pada penerbangan, pengaruh ekonomi dari para Swifties atau disebut Swiftonomics juga mempengaruhi perekonomian kota dan negara yang ia kunjungi dalam tur globalnya yang sangat besar.
Lebih dari 1 juta Swifties akan menghadiri pertunjukan sang superstar di Inggris akhir musim panas ini. Rata-rata penggemar diperkirakan menghabiskan $810 untuk perjalanan, akomodasi, dan biaya lainnya, sehingga total dana yang disuntik USD 953 juta untuk perekonomian.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan