Bunga Bangkai Berumur 35 Tahun Kembali Mekar di Kebun Raya Cibodas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bunga Bangkai Berumur 35 Tahun Kembali Mekar di Kebun Raya Cibodas

Nikita Rosa - detikTravel
Senin, 27 Mei 2024 15:33 WIB
Mekarnya Indukan Bunga Bangkai di Kebun Raya Cibodas.
Indukan bunga bangkai di Kebun Raya Cibodas. (BRIN)
Jakarta -

Kabar baik, bunga bangkai yang telah berusia 35 tahun di Kebun Raya Cibodas kembali mekar. Traveler jangan lewatkan fenomena langka tersebut.

Indukan bunga bangkai kembali mekar di Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Jawa Barat. Induk tanaman itu telah dikoleksi sejak tahun 2000 di Sungai Manau, Batang Suliti, Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, Jawa Barat.

Amorphophallus titanum Becc atau bunga bangkai yang mekar saat ini merupakan indukan bunga bangkai yang ada di Kebun Raya Cibodas. Tanaman yang memiliki bentuk perbungaan menjulang tinggi dengan tongkol atau spadiks yang dikelilingi oleh seludang bunga (spatha) termasuk tanaman asli Indonesia endemik Sumatera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain memiliki aroma yang khas seperti bau bangkai, tanaman ini juga mempunyai perbungaan terbesar di dunia atau disebut sebagai the giant inflorescence in the world.

Bunga bangkai memiliki masa berbunga empat tahun sekali dengan tiga fase pertumbuhan, yaitu fase vegetatif (berdaun), generatif (berbunga), dan fase dorman (istirahat). Saat tanaman ini berbunga, waktu untuk menikmatinya hanya berkisar tiga lima hari.

ADVERTISEMENT

"Hal tersebutlah yang menarik perhatian masyarakat untuk melihatnya," ujar Peneliti Ahli Muda Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN, Destri, dalam keterangan resmi yang diterima detikEdu, Minggu (26/5/2024).

Bunga bangkai juga termasuk dalam kategori spesies terancam punah berdasarkan penilaian dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) tahun 2018. Keberadaan tanaman ini dilindungi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999.

Tercatat, bunga bangkai ini mekar untuk ke tujuh kalinya setelah pertama kali mekar tahun 2003. Begini sejarahnya.

Sejarah Mekarnya Indukan Bunga Bangkai

Indukan bunga bangkai itu pertama mekar pada tahun 2003. Adapun tinggi perbungaan mencapai 2,7 meter.

Kemudian pada 2007, bunga mekar kembali dengan ketinggian mencapai 3,17 meter. Ketinggian terus meningkat hingga tahun 2011 mencapai 3,2 meter, tahun 2016 mencapai 3,735 meter, tahun 2017 mencapai 3,4 meter, dan tahun 2020 mencapai 3,52 meter.

Mekar Kembali di Tahun 2024

Setelah berumur 35 tahun, bunga tersebut mulai mekar kembali pada 28 Februari 2024. Bunga mekar sempurna tepat pada Sabtu (25/5) pukul 22.03 WIB dengan tinggi spadik 340 sentimeter (3,40 meter) dan lebar spatanya 159 cm.

Diketahui, tahun 2016 tinggi bunga ini mencapai 3,735 meter. Namun setelah itu, tinggi bunganya belum ada yg mencapai 3,7 meter atau lebih.

Ketika berbunga pada 2016 dan langsung berbunga lagi di 2017 tanpa ada fase vegetatif. Itulah yang mempengaruhi cadangan makanan yang terdapat di umbi, karena untuk sekali berbunga akan membutuhkan energi besar.

"Karenanya, tanaman ini butuh waktu untuk memasok cadangan energi di umbi. Hingga suatu saat nanti bisa kembali pada kondisi yang sama dengan tahun 2016 atau mungkin lebih," kata Destri

Nantinya, akan ada masa tanaman bunga bangkai berada pada fase atau fenomena. Momen itu ialah saat cadangan makanan terkumpul sangat banyak, maka tanaman akan berbunga dengan ketinggian yang lebih dari biasanya.

______________

Artikel ini telah tayang di detikEdu




(wkn/wkn)

Hide Ads