Mekarnya bunga bangkai di kebun bikin warga Ciptaharja, Bandung Barat kaget. Mari lihat seperti apa penampakannya:
Katanya tanah Indonesia adalah tanah surga, peribahasa itu mungkin memang benar adanya. Ini dapat dilihat keragaman flora dan fauna Indonesia yang memang tidak perlu diragukan lagi keunikannya. Salah satunya adalah Bunga Bangkai.
Bunga Bangkai merupakan tumbuhan endemik Indonesia yang dilindungi oleh Undang-Undang Negara. Hal ini mengacu pada terancamnya populasi dari Bunga Bangkai itu sendiri karena banyaknya orang yang mengambil bunga ini untuk diperjual belikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tumbuhan ini biasanya tumbuh di daerah eksokarst atau hutan tropis dan merupakan tumbuhan keluarga talas-talasan atau umbi-umbian.
Seperti salah satu Bunga bangkai yang ditemukan tumbuh di salah satu kebun warga Ciptaharja, tepatnya di kampung Sawah Lega, Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Jika dilihat dari cirinya, Bunga Bangkai ini memiliki nama latin Amorphophallus Titanium yang memiliki ciri-ciri yang cukup mudah diketahui, yaitu di samping dari bau yang sangat menyengat Bunga Amorphophallus Titanium biasanya memiliki bagian seperti tongkol yang menjulang, memiliki rentang mahkota berukuran 1-5meter dengan ketinggian maksimal sekitar 2 meter.
Bunga Bangkai merupakan tumbuhan yang saprofit yakni hanya memerlukan sedikit sinar matahari sehingga bunga ini dapat tumbuh ditempat yang cukup gelap.
Pada awalnya pemilik kebun merasa heran dengan bau bangkai yang menyengat, hingga akhirnya mereka menemukan bahwa bau tersebut berasal dari Bunga yang berada di kebun mereka dan ternyata bunga tersebut merupakan Bunga Bangkai Tumbuhan endemik Indonesia yang dilindungi pemerintah.
Dari semenjak penemuannya, banyak warga yang berdatangan ingin melihat secara langsung bentuk bunga bangkai tersebut. Bunga Bangkai tersebut memiliki bagian seperti tongkol atau spadix yang didominasi dengan warna merah yang memiliki ketinggian sekitar 50 senti menter, belum ada penelitian yang lebih lanjut mengenai hal apa yang membuat Bunga Bangkai ini tumbuh dikawasan kebun warga tersebut.
Namun diketahui bahwa pemilik kebun sebelumnya telah menanam tumbuhan seperti Suweg atau umbi-umbian yang ternyata masih satu kelompok dari bunga bangkai raksasa.
Pemilik kebun menuturkan bahwa meskipun cukup terganggu dengan bau yang menyengat dari bunga tersebut namun mereka sangat senang karena kebun mereka dapat ditumbuhi bunga yang terancam punah itu, pemilik kebun pun mengizinkan bagi siapa saja warga yang ingin melihatnya untuk mendatangi lokasi tersebut dengan syarat tidak melakukan kerusakan atau mengambil bunga tersebut.
Karena pada hakikatnya, bunga bangkai tersebut tidak akan hidup lama setelah mekarnya, namun bunga bangkai tersebut dapat berkembang biang secara vegetative, sehingga diharapkan lokasi penemuan bunga bangkai tersebut dapat menjadi tempat berkembang biangnya Bunga Bangkai, diketahui bahwa bunga ini telah tumbuh sekitar 8 bulan yang lalu dan baru saja mekar sempurna dalam beberapa minggu terakhir ini.
Lokasi tumbuhnya bunga bangkai tersebut memang cukup sulit untuk dijangkau, kurang lebih 35 km dari kota Bandung. Jika traveler ingin melihat bunga tersebut, kalian dapat menggunakan kendaraan roda dua/ motor.
Dari jalan utama yakni jalan Raya Cipatat, traveler dapat melalui jalan pertigaan Sukarame yang terdapat Indomaret did epan jalan raya lalu terus masuk.
Nantinya traveler akan menemukan perkampungan dan perkebunan warga yang merupakan lokasi Danau love lalu perjalanan dilanjutkan kembali memasuki perkampungan warga akan membutuhkan waktu sekitar 15-30 menit melewati perkebunan warga.
Jika berminat kalian dapat menemui Bapak Syarif Hidayatullah dan Bapak Asep yang merupakan keluarga pemilik kebun tersebut.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan