- Daftar Bandara Terbesar di Indonesia 1. Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) 2. Bandara Internasional Kertajati (BIJB) 3. Bandara Internasional Hang Nadim (BTH) 4. Bandara Internasional Kualanamu (KNO) 5. Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) 6. Bandara Internasional Lombok Praya (LOP) 7. Bandara Internasional Juanda (SUB) 8. Bandara Internasional Minangkabau (PDG) 9. Bandara Internasional Sultan Hasanudin (UPG) 10. Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (PKU) 11. Bandara Internasional Dhoho (DHX) 12. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (BPN)
Kalian para traveler pasti sudah sering menggunakan pesawat terbang untuk mengunjungi destinasi wisata yang ada di seluruh pelosok negeri.
Perjalanan dengan menggunakan pesawat tak lepas dari peran penting bandara dalam memberikan akses wilayah ke seluruh Nusantara bahkan dunia.
Indonesia sendiri tercatat memiliki 340 bandara dengan 32 diantaranya berstatus bandara Internasional. Nah bagi traveler yang penasaran mana bandara terbesar, berikut 12 bandara terbesar yang ada di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar Bandara Terbesar di Indonesia
Ini dia bandara-bandara terbesar yang ada di Indonesia. Pencinta traveling wajib tahu!
1. Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK)
![]() |
Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau biasa disebut Soetta, merupakan bandara terbesar di Indonesia dengan luas mencapai 2.555 hektar. Nama bandara ini diambil dari Soekarno dan Mohammad Hatta, proklamator kemerdekaan Indonesia.
Dibangun sebagai pengganti Bandara Kemayoran, Soetta mulai beroperasi pada 1985. Pembangunan dimulai pada 1975-1981 dengan rencana mencakup 3 landasan pacu, 6 terminal, dan 1 terminal haji. Terminal 3 ultimate, selesai pada 2016, dirancang modern dan ramah lingkungan.
Sebagai bandara terluas, Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyediakan fasilitas yang sangat lengkap untuk penumpang dan penerbangan.
2. Bandara Internasional Kertajati (BIJB)
![]() |
Bandara Internasional Kertajati adalah bandara terbesar kedua di Indonesia yang terletak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Diresmikan pada 24 Mei 2018 dengan pendaratan Pesawat Kepresidenan Indonesia sebagai momen peresmiannya.
Dengan luas lahan 1.800 hektar, bandara ini memiliki landasan pacu tunggal sepanjang 3.000 meter dan dapat menampung hingga 29 juta penumpang per tahun.
3. Bandara Internasional Hang Nadim (BTH)
Bandara Hang Nadim terletak sekitar 22 km dari Kota Batam, Kepulauan Riau, dan menempati lahan seluas 1.762 hektar. Dengan kapasitas penumpang mencapai 5 juta orang per tahun, bandara ini merupakan salah satu bandara internasional terluas di Indonesia.
Bandara ini juga memiliki peran yang sangat penting sebagai pintu masuk utama bagi wisatawan dan pekerja asing (ekspatriat) yang datang ke Indonesia, Bandara Hang Nadim sangat strategis karena dekat dengan Singapura dan Malaysia.
4. Bandara Internasional Kualanamu (KNO)
![]() |
Bandara Kualanamu menjadi salah satu bandara terbesar di Indonesia dengan luas mencapai 1.650 hektar. Luas terminal penumpang di bandara ini mencapai 6,5 hektar, sementara fasilitas kargo menempati 1,3 hektar.
Dengan landasan pacu utama sepanjang 3,75 km, dan terdapat 8 garbarata, Bandara Kualanamu mampu menampung pendaratan pesawat besar seperti Airbus A380, Antonov An-225, dan Boeing 747-8.
Selain itu, Bandara Kualanamu menjadi salah satu dari empat bandara di Indonesia yang menerima pendaratan pesawat Airbus A380, bersama dengan Bandar Udara Internasional Kertajati, Jakarta, dan Batam.
5. Bandara Internasional Yogyakarta (YIA)
![]() |
Terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, YIA melayani penerbangan domestik dan internasional, termasuk ke Kuala Lumpur dan Singapura.
Dengan biaya pembangunan mencapai Rp 12 triliun, bandara ini berdiri di atas lahan seluas 600 hektar. Setelah pembangunan selesai, YIA memiliki terminal seluas 210.000 meter persegi dengan kapasitas hingga 20 juta penumpang per tahun.
Fasilitas penerbangan di bandara ini meliputi hanggar seluas 371.125 meter persegi yang dapat menampung 28 unit pesawat berbadan lebar, serta landas pacu sepanjang 3.250 meter.
6. Bandara Internasional Lombok Praya (LOP)
Bandar Udara Internasional Lombok, sering dikenal sebagai Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, terletak di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Bandara ini dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I dan diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 1 Oktober 2011.
Dibangun di atas lahan seluas 550 hektar dengan biaya sekitar Rp 625 miliar, bandara ini memiliki desain arsitektur yang menampilkan ciri khas rumah adat Sasak.
Pembangunan landasan pacu dilakukan secara bertahap, dan kini bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 3.300 meter dengan lebar 45 meter, cukup untuk menampung pesawat berbadan besar.
7. Bandara Internasional Juanda (SUB)
![]() |
Bandara yang mengabadikan nama Perdana Menteri Indonesia, Djuanda Kartawidjaja, memiliki kapasitas untuk menampung 8,7 juta penumpang per tahun.
Terletak di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, atau sekitar 20 km dari Kota Surabaya, bandara ini berdiri di atas lahan seluas 477 hektar.
Bandara Internasional Juanda merupakan salah satu bandara tersibuk di Indonesia, selain Bandara Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, Hang Nadim, dan Kualanamu.
8. Bandara Internasional Minangkabau (PDG)
![]() |
Terletak di Provinsi Sumatera Barat, Bandara Internasional Minangkabau mulai dibangun pada tahun 2002 dan resmi beroperasi pada 22 Juli 2005, menggantikan Bandar Udara Tabing.
Dengan luas tanah mencapai 427 hektar, bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter. Awalnya, terminal bandara hanya memiliki luas 20.568 meter persegi, mampu menampung 2,3 juta penumpang per tahun.
Namun, setelah diperluas menjadi 49.000 meter persegi pada tahun 2017, bandara ini dapat menampung hingga 5,9 juta penumpang per tahun.
Selain ekspansi terminal, bandara ini juga direncanakan akan diperpanjang landasan pacunya dari 3.000 meter menjadi 3.600 meter.
9. Bandara Internasional Sultan Hasanudin (UPG)
![]() |
Bandara Sultan Hasanuddin menjadi salah satu bandara terbesar di Indonesia dengan luas area sekitar 381 hektar.
Saat ini, bandara ini mampu menampung sekitar 7 juta penumpang setiap tahunnya, namun ada rencana untuk melakukan perluasan terminal dengan tujuan meningkatkan kapasitas penumpang menjadi 15 juta per tahun.
10. Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (PKU)
Dengan luas sebesar 321 hektar, Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (PKU) menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.
Bandara ini melayani penerbangan domestik dan internasional, menjadi salah satu gerbang utama bagi wisatawan dan pelancong yang masuk ke wilayah Riau dan sekitarnya.
Selain itu, penamaan bandara ini didasarkan dengan nama Syarif Kasim II, seorang sultan yang pernah memerintah di Riau pada abad ke-19.
11. Bandara Internasional Dhoho (DHX)
Proyek pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri telah menggunakan luas lahan yang besar, mencapai 317 hektar. Lahan tersebut telah diubah menjadi landasan pacu dengan panjang 3.300 meter dan lebar 45 meter, melibatkan tiga kecamatan.
Dalam area bandara, dibangun sebuah terminal modern dengan luas perkiraan sekitar 18.000 meter persegi. Bandara ini mampu menampung sekitar 1,5 juta penumpang setiap tahun, dengan harapan kapasitasnya akan terus meningkat hingga mencapai 10 juta penumpang per tahun.
12. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (BPN)
Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (BPN) terletak di Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia, dengan akses yang strategis untuk melayani wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya.
Dengan dibangun di atas tanah seluas 300 hektar membuat bandara ini menjadi salah satu dari sekian bandara yang terluas di Indonesia.
Kemungkinan bandara ini juga akan menjadi sangat sibuk dan terus dikembangkan ke depannya mengingat proyek IKN yang dilakukan di Kalimantan Timur.
Itu dia beberapa bandara terbesar di Indonesia. Siap berkunjung ke mana lagi traveler?
(inf/inf)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!