Terkuak! Turis RI Kecopetan di Luar Negeri Kerap Terjadi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terkuak! Turis RI Kecopetan di Luar Negeri Kerap Terjadi

Weka Kanaka - detikTravel
Selasa, 04 Jun 2024 05:01 WIB
Police patrol in front of the Eiffel Tower in Paris last week as France officially ended a state of emergency. (Christian Hartmann/AFP/Getty Images)
Ilustrasi Prancis. (Christian Hartmann/AFP/Getty Images)
Jakarta -

Viral turis wanita asal Indonesia nyaris kemalingan di Venesia, Italia. Ternyata, insiden serupa bukan hanya dialami satu atau dua wisatawan Indonesia yang berlibur ke Eropa.

Italia, Prancis, dan Spanyol menjadi negara yang didamba turis, namun menuntut turis untuk ekstra siaga di tempat umum. Negara-negara itu mengisi daftar tiga besar negara paling banyak copet

Terbaru, turis wanita asal Indonesia jadi korbannya di Venesia. Ternyata, perempuan itu berani melawan dan menahan copet hingga petugas keamanan tiba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengakuan serupa pun banyak dibagikan oleh turis Indonesia khususnya di platform TikTok. Lewat pencarian 'copet italia' atau 'pickpocket italia' sejumlah video turis yang mengaku kecopetan ataupun nyaris kecopetan.

Misalnya saja insiden yang menimpa pengguna TikTok @diikadik. Ia membagikan kisahnya saat diintimidasi dan nyaris kecopetan di Prancis.

ADVERTISEMENT

Saat itu, ia dengan dua temannya menaiki kereta bawah tanah di tengah kota Prancis dari hotelnya ke arah Eiffel Tower. Namun ketika ia menaiki kereta, terdapat dua WNA yang mengintimidasinya dengan memepet tubuhnya di dekat tiang tengah kereta.

"Pada saat kereta itu dibuka, aku naik sama temen aku bertiga, naik, terus ada dua orang bule nggak tahu ini orang asli prancis atau orang luar aku gatau. Dia tiba-tiba tangannya lurus pegangin tiang yang ada di kereta, kebayang ya kereta tuh tengahnya ada tiang," kata pemilik akun dalam video TikTok.

"Jadi dia pegangin jadi aku nggak bisa lewat, ketutup tangannya. Terus aku mau mundur ternyata di belakang udah ada orang yang juga pegangin tiang itu, jadi aku di antara dua tangan itu. Tahu kan tangan bule gede-gede, aku kecil," dia menambahkan.

Perbedaan ukuran tubuh itu membuatnya tak bisa bergerak karena terhimpit dua orang tersebut. Ia mengaku saat berusaha membenarkan tas, salah satu dari orang tersebut pun marah-marah dengan menggunakan bahasa Prancis.

Lalu ia menyadari bahwa sebagian tasnya sudah terbuka. Dompet dan handphone di dalam tas pun sudah berada di posisi yang mudah diambil.

"Dan aku inget kata teman aku kalau di prancis hati-hati tas. Pas dia lagi marah-marah gitu, aku lihat tas aku itu posisinya udah kebuka, kancingnya udah kebuka, terus aku tutup posisinya aku masih di tengah mereka dan dia marah-marah lagi, posisinya yang satu masih nahan di belakang," kata dia.

"Aku lihat lagi ke bawah itu dompet sama handphone udah keluar dikit, udah muncul, tapi belom keambil. Aku langsung kaget, aku langsung tutup tasnya dan aku genggam gini. Even dia mau ngebuka kan nggak bisa ada tanganku gini," dia menjelaskan.

Beruntung upayanya dengan menggenggam erat tasnya berhasil. Penumpang yang mengintimidasi tersebut gagal mencuri. Kemudian, ia pun dibela oleh seorang penumpang lainnya.

"Terus akhirnya yang satunya itu ngelihat tanganku di bawah mungkin udah nggak bisa lagi. Untung ada satu orang prancis yang belain aku, dia marah-marahin sih orang itu, akhirnya mereka berdua keluar," ujar dia.

Berkaca pengalaman tersebut, ia menyarankan untuk para turis agar tetap waspada saat traveling di Eropa. Tak hanya kehilangan harta benda, turis juga pastinya akan kebingungan jika barang berharganya hilang di daerah yang asing.

"Tas harus benar-benar secure kalau misal ke Eropa, harus benar-benar dijaga lah barang semuanya. Kebayang kan kalau di situ kejadiannya dan handphone aku hilang aku bakal panik banget sih karena di negara orang kan. Dan katanya emang di Prancis banyak begitu, di Itali juga banyak begitu," kata dia.

Pengalaman kecopetan juga pernah dikisahkan oleh penyanyi Pasha Ungu dan Adelia Wilhelmina atau Adelia Pasha kala liburan ke Paris, Prancis. Di akun media sosialnya, Pasha menceritakan Adelia menjadi korban pencopetan saat sedang berada Paris.

Akibat kejadian pencopetan itu, Adelia Pasha kehilangan dua telepon seluler hingga identitas serta kartu ATM, dan kartu kredit.

"Banyak sabar ya ibu sayang, insya Allah diganti yang lebih baik rezekinya (baru aja teteh @adeliapasha kehilangan/kecurian tas di Paris," tulis Pasha.

Kemudian, Youtuber Jerome Polin juga mengisahkan temannya Yusuke kecopetan dompet saat berlibur ke Paris. Dalam video yang diunggah channel YouTube @nihongomantappu, Yusuke panik saat mengetahui dompet berisi uang sebesar 250.000 yen atau setara Rp 25,9 juta juta dan beberapa kartu penting raib.

Momen kecopetan itu ternyata terekam dalam video yang mereka buat saat bikin konten yang dimaksudkan untuk konten jalan-jalan. Dompet itu dicopet saat Yusuke mengangkat koper. Kejadiannya hanya beberapa detik.

Dalam video itu, Yusuke sekaligus membagikan tips agar terhindar dari copet.

@diikadik #stitch dengan @Apau_Robert izin share pengalaman ya biar ga ada korban lagi ☹️ #eropa #france #kangcopet #copet #liburaneropa #europe#paris #eiffeltower ♬ suara asli - Diikadik




(wkn/fem)

Hide Ads