Palembang mengalami blackout alias gelap gulita gara-gara gangguan jaringan listrik PLN. Akibatnya, tamu hotel langsung melonjak 5-10 %. Kok bisa?
Aktivitas masyarakat di Kota Pempek pun terganggu, karena listrik mati total sejak pukul 11.00 WIB, pada Selasa (4/6) kemarin.
Hingga pukul 17.00 WIB, jaringan listrik belum normal juga. Mobilitas warga di jalan juga kacau, karena lampu lalu lintas padam imbas listrik mati.
Warga Palembang yang merasa kegerahan dan membutuhkan jaringan listrik untuk alat elektronik lainnya dan memilih untuk menginap di hotel.
Assistant PR Manager Hotel Santika Premier Bandara SMB II, Amanda Dian Sucia mengatakan, pihak hotel masih beroperasi seperti biasa. Sebab, hotel memiliki genset sendiri dan sudah otomatis akan mem-back up pasokan listrik selama pemadaman terjadi.
"Uniknya banyak tamu walk in khususnya keluarga bersama anak-anak yang menginap secara dadakan karena pemadaman berjam-jam di rumah," ungkap Amanada, Selasa (4/6/2024).
Menurut Amanda, banyak keluarga yang menginap di hotel secara dadakan. Tingkat kunjungan hotel pun diperkirakan naik sebesar 5 persen sejak pukul 12.00 WIB.
"Sekitar 20 kamar dipesan dalam waktu 4 jam terakhir selama pemadaman," tuturnya.
Hal yang sama juga dialami oleh Fave Hotel Palembang. Hotel tersebut mengalami peningkatan pengujung ke hotel karena padamnya listrik selama berjam-jam di Bumi Sriwijaya.
Menurut Marcomm Fave Hotel Palembang Bastian, terjadi kenaikan 5-10 persen pengunjung hotel yang datang untuk menginap akibat listrik blackout.
"Banyak tamu dadakan yang datang untuk menginap karena adanya pemadaman listrik serentak ini," kata Bastian.
------
Artikel ini telah naik di detikSumbagsel.
Simak Video "Video: 2 Pegawai Dinas PUPR Palembang Baku Hantam gegara Tersinggung di Medsos"
(wsw/wsw)