Niat bersenang-senang di Bandara Changi, turis China ini malah celaka. Kepalanya terluka setelah naik perosotan tersebut.
Dilansir dari mothership, Rabu (5/6/2024) traveler asal China itu bernama Koey Har. Dia membagikan pengalaman saat kepalanya cedera di perosotan Terminal 4 Bandara Changi. Kepalanya terbentur saat sedang meluncur.
Dalam video yang dibagikan di Instagram, dia merekam detik-detik kepalanya terluka. Terlihat dia meluncur di perosotan dalam posisi duduk, dengan kakinya mengenakan sandal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden tersebut terjadi pada 26 Mei saat Har berada di area transit menunggu penerbangannya ke Bali, Indonesia. Dalam video yang dia rekam saat menuruni perosotan, terlihat sendalnya copot, lalu tak lama kemudian kepalanya bertabrakan dengan bagian atas perosotan.
Dia pun memperlihatkan lukanya tersebut dalam video. Dia meringis kesakitan dan menyadari bahwa seharusnya dia rebahan saat berseluncur dan mengenakan sepatu.
Setelah mendarat, dia tak sempat mengobati lukanya karena 30 menit lagi pesawatnya lepas landas. Dia hanya sempat membeli obat-obatan dan langsung menuju ke pesawat.
Di pesawat, dia meminta pertolongan pramugari untuk mengobatinya. Awak kabin kemudian menelepon manajernya dan mengatakan bahwa ada penumpang yang "jatuh saat bermain perosotan". Terdengar konyol, Har pun tersipu malu sembari menahan sakit.
Awak kabin kemudian mengoleskan antibiotik pada lukanya.
Walaupun kepalanya terluka, Har tetap merekomendasikan perosotan di T4 Bandara Changi untuk seru-seruan. Dia menyadari cedera yang dia alami karena kesalahannya sendiri.
Respon Bandara Changi
Juru bicara Grup Bandara Changi mengatakan belum mengetahui kejadian tersebut dan turut bersimpati mendengar pengalaman Har. Mereka berharap semoga Har segera pulih.
Juru bicara tersebut menambahkan bahwa penumpang diimbau untuk membaca dan mengikuti pedoman keselamatan yang dipasang di pintu masuk perosotan, yang mencakup instruksi tentang cara memposisikan diri saat meluncur ke bawah, dan mengenakan sepatu.
Penumpang juga dapat meminta bantuan melalui nomor kontak darurat yang ada di perosotan jika memerlukan bantuan.
"Kami mendoakan penumpang tersebut cepat sembuh dan berharap dapat segera bertemu dengannya lagi di Bandara Changi," kata juru bicara tersebut.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum