Menkeu: Selamat Kepada Sandiaga, Anggaran Dipotong tapi Makin Baik Prestasinya

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi selamat kepada Menparekraf Sandiaga Uno dan jajaran. Karena, meski anggaran mereka dipotong hingga setengah, lembaga itu masih mendapat penghargaan internasional.

Ia menyampaikannya dalam gelaran International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024. Dalam kesempatan itu Menparekraf Sandiaga Uno membanggakan prestasi lembaganya karena mampu meningkatkan level indeks kepariwisataan dunia.

Dalam Travel & Tourism Development Index 2024, ranking Indonesia naik sepuluh tingkat dari 32 menjadi 22.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Pak Sandi, yang menyebutkan bahwa Anda memiliki indikator pembangunan yang melompat ke peringkat 22. Dan dia selalu memberi catatan kaki dengan setengah dari anggaran," kata Sri Mulyani, Rabu (5/6/2024).

"Itu sebenarnya bagus. Itu artinya semakin saya potong anggarannya, semakin tinggi peringkatnya. Bagus," imbuh dia.

Lalu, Sri Mulyani mengatakan bahwa ketika berbicara tentang pariwisata maka anggarannya bisa masuk ke Kementerian PUPR untuk membangun infrastruktur.

Anggarannya juga bisa masuk ke Kementerian Perhubungan untuk mengembangkan bandara. Sandiaga diminta untuk tidak terlalu sinis terkait pemotongan anggaran itu.

"Jadi jangan terlalu sinis dengan anggaran di Kementerian Pariwisata. Karena tidak selalu itu yang berhubungan. Seperti yang Anda lihat bahwa pariwisata bergantung pada sumber daya manusia, infrastruktur dan lingkungan," ujar dia.

Selanjutnya, Sri Mulyani menceritakan kegiatan pada akhir pekan lalu bahwa ia bersama menteri KLHK melihat eco-mangrove. Destinasi itu dikatakan sebagai daya tarik lain dari pariwisata.

"Jadi kita harus sangat berhati-hati dalam melihat apa yang sebenarnya dikontribusikan untuk pariwisata ini," ungkap dia.

"Kontribusi pariwisata terhadap PDB juga masih belum pulih dari tingkat sebelum pandemi, kontribusi terhadap PDB sekitar 3,8, yang masih sedikit lebih rendah dari 4,7 sebelum pandemi, dan pengeluaran pariwisata, baik domestik maupun mancanegara, sudah meningkat," ungkap dia.

"Jadi kita harus bisa menarik lebih banyak lagi," pungkasnya.