Seorang Anak Sekolah Tewas di Kolam Renang Taman Discovery Cove AS

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Seorang Anak Sekolah Tewas di Kolam Renang Taman Discovery Cove AS

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 06 Jun 2024 12:17 WIB
Kolam renang Discovery Cove
Kolam renang Discovery Cove AS (Foto: BBC)
Jakarta -

Seorang gadis remaja meninggal saat liburan keluarga di Florida, AS. Ia tak sadarkan diri ketika bermain di sebuah wahana kolam renang.

Mengutip BBC, Kamis (6/6/2024), seorang gadis berusia 13 tahun meninggal dunia saat sedang berlibur bersama keluarga di Amerika Serikat. Ia bernama Anna Beaumont.

Berasal dari Cardiff, Inggris, Anna ditemukan tidak responsif di sebuah kolam renang di Discovery Cove di Orlando, Florida, pada hari Selasa. Polisi setempat melaporkan bahwa ia dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis, namun meninggal keesokan harinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dengan menyesal melaporkan bahwa pada tanggal 29 Mei 2024, Anna Beaumont yang berusia 13 tahun dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit," kata Kantor Sheriff Orange County dalam sebuah pernyataan.

"Setiap informasi tentang penyebab dan proses kematiannya harus didasarkan pada keterangan Kantor Pemeriksa Medis," kata mereka.

Di situs web Discovery Cove, tempat ini digambarkan sebagai "all-inclusive day resort" yang menawarkan kesempatan untuk berenang bersama lumba-lumba dan snorkeling di antara ikan-ikan tropis.

ADVERTISEMENT

"Memikirkan kehilangan seorang anak adalah perjalanan yang tak terbayangkan dan saya tahu bahwa saya berbicara atas nama seluruh komunitas sekolah ketika saya mengatakan bahwa pikiran kami bersama keluarga Anna ketika mereka mencoba untuk berdamai dengan kehilangan," kata Andrew Williams, kepala sekolah Anna, Radyr Comprehensive.

"Anna adalah anggota keluarga sekolah kami yang sangat berharga, dan kepergiannya akan sangat dirasakan oleh para siswa, staf, dan semua orang yang pernah mengenalnya," imbuh dia.

"Semangat, kebaikan, dan kehadirannya menyentuh begitu banyak kehidupan," katanya.

Dalam sebuah email kepada orang tua, sekolah mengatakan akan memberi pengarahan kepada staf tentang cara terbaik untuk mendukung siswa dalam beberapa minggu mendatang, dan mendesak mereka untuk "mendengarkan dan mendorong mereka untuk membicarakan perasaan mereka".

"Kami berkomunikasi dengan keluarga setelah kematian seorang anak di Amerika Serikat, dan memberikan dukungan konsuler selama masa sulit ini," kata Kementerian Luar Negeri Inggris.




(msl/fem)

Hide Ads