Turis China Paling Royal di Dunia, Belanja Sampai Rp 3.194 T

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis China Paling Royal di Dunia, Belanja Sampai Rp 3.194 T

CNN Indonesia - detikTravel
Jumat, 07 Jun 2024 14:35 WIB
Chinese tourists arrive at Ngurah Rai international airport in Bali, Indonesia on Sunday, Jan. 22, 2023. A direct flight from China landed in Indonesias resort island of Bali for the first time on Sunday in nearly three years after the route was cancelled due to the pandemic. (AP Photo/Firdia Lisnawati)
Ilustrasi turis China (AP/Firdia Lisnawati)
Jakarta -

Turis China menjadi pasar utama pariwisata dunia. Bagaimana tidak, warga negara China dikenal paling royal dalam urusan belanja saat liburan.

Turis China mendapatkan kembali status mereka sebagai pembelanja pariwisata terbesar di dunia menurut Organisasi Pariwisata Dunia (World Tourism Organization, WTO).

Berdasarkan catatan WTO, pengeluaran turis China ke luar negeri sepanjang tahun lalu mencapai USD 196,5 miliar atau sekitar Rp3.194 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun 2022, turis asal Amerika Serikat (AS) menjadi yang paling royal belanja di luar negeri, tapi tahun 2023 posisi tertinggi direbut oleh China. Turis AS sendiri tahun lalu menghabiskan USD 150 miliar saat melancong ke luar negeri.

Jerman berada di urutan ketiga dengan pengeluaran sebesar USD 112 miliar sepanjang tahun lalu, diikuti oleh Inggris dengan USD 10 miliar, dan Prancis USD 49 miliar.

ADVERTISEMENT

Kanada, Italia, India, Rusia, dan Korea Selatan menempati posisi 10 besar dalam daftar negara pembelanja pariwisata terbesar di dunia pada tahun 2023.

Prancis tetap menjadi tujuan yang paling banyak dikunjungi di dunia pada tahun 2023 dengan 100 juta kedatangan internasional, diikuti oleh Spanyol dan Amerika Serikat.

Seperti dilansir VN Express, menurut data dari Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia, pada tahun 2019, tahun sebelum Covid-19 merebak, turis asal China menghabiskan hampir US$248 miliar di luar negeri, atau 14 persen dari pengeluaran pariwisata global.

Turis China merupakan sumber pasar terbesar bagi sebagian besar negara Asia Tenggara. Tapi saat pandemi, China menutup perbatasannya selama hampir tiga tahun.

Sejak Negeri Tirai Bambu membuka kembali perbatasannya awal tahun lalu, negara-negara Asia bergegas memberikan keringanan visa untuk menarik wisatawan yang mengeluarkan banyak uang.

****

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.




(bnl/bnl)

Hide Ads