Pemilik Warung Telaga Sarangan Tak Masalah Kedainya Viral gegara Getok Harga

Warung makan di sekitar wisata Telaga Sarengan, Magetan viral karena getok harga nasi goreng Rp 225 ribu. Pemiliknya tak merasa khawatir dengan hal itu.

detikJatim mencoba mendatangi warung yang berada di utara simpang tiga pintu masuk Telaga Sarangan itu untuk menguak fakta yang sebenarnya. Saat datang, warung makan dengan corak warna hijau ini tampak sepi. Diduga, sepinya warung imbas viral aksi getok harga. Warung itu bernama Prima Rasa.

Memasuki warung ini, detikJatim disambut dua pelayan yang sudah lanjut usia. Dua ibu-ibu ini menyapa dengan ramah. Ternyata, warung itu sudah dibuka sejak 1988.

"Makan apa pak?" pelayan menyapa detikJatim, Jumat (7/6/2024).

Dilihat dari menu yang disediakan, warung tersebut menawarkan aneka macam kuliner, mulai dari camilan hingga makanan berat. Seperti sosis bakar, kentang goreng, nasi goreng, bakmi goreng, capcai, ayam penyet, soto, rawon dan menu lainnya.

Menu-menu ini terpajang dalam banner berukuran besar. Tampak setiap menu juga dilengkapi dengan harga. Harganya mulai Rp 20 ribu hingga Rp 35 ribu. Untuk menu seporsi nasi goreng, dihargai Rp 30 ribu.

Reporter detikJatim memutuskan untuk memesan capcai yang harganya seporsi Rp 35 ribu. Setelah menunggu kurang lebih 10 menit, capcai yang dipesan akhirnya datang.

Capcai ini dihidangkan dalam porsi yang cukup besar, bisa dimakan untuk dua hingga tiga orang. Bahkan, detikJatim menyantap capcai ini bersama istri dan anak.

Capcai itu juga menggunakan bahan-bahan berkualitas. Sayuran yang dipakai cukup lengkap dan segar, ditambah ada suwiran ayam kampung sebagai topingnya.

Rasa capcai ini juga tak mengecewakan. Rasanya gurih dan nikmat. Bahkan, detikJatim sampai menyeruput kuahnya hingga bersih tak bersisa.

Dengan harga Rp 35 ribu, harga capcai ini terbilang masih wajar. Apalagi, hidangan itu dijual di area tempat wisata.

Setelah selesai makan satu porsi capcai, kerupuk samiler tiga, air mineral satu, minuman penyegar dan secangkir kopi, detikJatim membayar Rp 70 ribu. Harga itu juga masih tergolong wajar.

Saat berbincang dengan detikJatim, pemilik warung, Prima (56) mengaku tak mempermasalahkan saat warungnya diviralkan ketok harga. Ia hanya bisa memasrahkan rezeki pada sang pencipta.

"Kula mboten masalah, kersane (Saya tidak masalah, terserah)," kata Prima.

"Mboten masalah, sedaya niku Gusti Allah sing ngatur. Blas mboten ngefek, kersane. Wong ngonten niku tebar tuai mawon lo sedaya (Nggak masalah, semua itu Allah yang mengatur. Sedikit pun tidak ngefek, terserah. Ngonten seperti itu tebar tuai saja)," dia menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, keresahan dialami salah satu wisatawan Telaga Sarangan, Magetan. Dia mengaku kena getok membayar nasi goreng seharga Rp 225 ribu di salah satu warung yang ada di objek wisata tersebut.

Wisatawan asal Blitar bernama Bagus Aldivo itu membagikan pengalaman buruknya di media sosial. Curhatnya soal nasi goreng harga selangit itu viral dalam video berdurasi 3 menit. Video itu tersebar ke sejumlah grup-grup WhatsApp.

Bagus mengaku bahwa dia dan adiknya terkejut dengan harga makanan di warung tersebut. Saat itu, dia memesan tiga porsi nasi goreng, capcai, es jeruk, dan teh manis. Betapa terkejutnya Bagus Ketika membayar, dia digetok Rp 225 ribu untuk seluruh menu yang sudah dipesan.

"Nah, teman-teman semuanya, jadi aku mau sharing buat kalian semua yang mau liburan ke Telaga Sarangan Magetan, hati-hati. Kalau mau beli makan di warung sekitar Telaga sarangan aku saranin ya mending kalau pagi kalian beli sego (nasi) pecel keling yang digendong jarit ibu-ibu, kalau malam juga kalian beli sate kelinci sama lontong itu masuk akal (harga)," kata Bagus.

****

Baca berita selengkapnya di sini.

Video: Sejumlah SD Negeri di Trenggalek Kekurangan hingga Tak Dapat Murid

Video: Sejumlah SD Negeri di Trenggalek Kekurangan hingga Tak Dapat Murid