Sebanyak tiga orang dilaporkan tewas dalam insiden kebakaran hotel Allnite & Day di kawasan Alam Sutra, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Sabtu (8/6/2024) sekitar pukul 15.40 WIB. Penyebab kematian diduga karena korban menghirup asap tebal.
Danton Bravo Damkar Kota Tangerang Selatan, Nurudin, di Tangerang menyebut ketiga korban tersebut adalah pegawai hotel, di antaranya security, maintenance, dan officeboy. Dia tidak merinci seluruh identitas dari korban itu, baik nama maupun asal tinggal korban.
"Yang jelas korban itu adalah pekerja/karyawan hotel di antaranya security, maintenance dan officeboy," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurudin menjelaskan penyebab meninggalnya ketiga korban itu diduga karena menghirup asap tebal dari kebakaran yang terjadi. Mereka sempat terjebak di lift lantai lima.
"Lokasi kebakaran ada di lantai 6, dan korban sempat terjebak di lantai 5. Dan terjebak di lift itu semuanya 6 orang, tiga selamat dan tiga diantaranya meninggal," kata Nurudin seperti dikutip dari Antara, Senin (10/6).
Dia menyebut seluruh korban saat ini telah dilarikan ke rumah sakit umum (RSU), Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
"Untuk korban meninggal sudah ditangani pihak kepolisian," kata dia.
Kebakaran yang melanda hotel di kawasan Alam Sutra itu diduga akibat adanya korsleting listrik, kemudian mengakibatkan percikan api dan merambat ke barang-barang yang ada di ruangan tersebut.
"Kebakaran itu, diduga korsleting ruang panel terus menyebar ke lorong lift. di situ terbakar lalu korban ingin melihat ke atas, menggunakan lift," ujarnya.
Hingga saat ini, kata dia, api yang melalap hotel tersebut sudah padam dan ditangani oleh petugas pemadam kebakaran setempat.
"Damkar mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran satu unit penyelamat dan satu unit ambulans. Untuk personel sekitar 30 orang kami kerahkan," kata dia.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit