Nasib sial menimpa suporter bola asal Skotlandia. Ia memesan penginapan saat Euro di Jerman, tetapi mendapatkan penginapan aneh dan horor.
Suporter itu menjelaskan kejadian tersebut di X (dulunya Twitter). Ia memesan hotel di aplikasi pemesanan hotel Booking.com dan malah mendapatkan kasur yang sangat di luar ekspektasi.
"Tunggu sampai Anda melihat situasi yang benar-benar berantakan yang @bookingcom berikan kepada kami tadi malam," kata pengguna RoryB96 saat ia memesan kamar pada gelaran Euro 2024 di Jerman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut hotelnya sangat berantakan. Dan yang terparah adalah alas tempat tidur yang ternyata hanya ditopang oleh kardus.
"Salah satu tempat tidur terbuat dari kardus dan juga disatukan dengan lakban," kata Rory.
"Tempat tidur kedua adalah tempat tidur sofa yang sudah rusak dan menjijikkan," dia menambahkan.
Ia pun mengunggah foto-foto yang menunjukkan bantalan kasurnya yang aneh. Berharap mendapatkan pengalaman yang lebih baik, ia menelpon online travel agent tempatnya memesan kamar. Mengutip New York Post, Selasa (18/6/2024), ia sampai menghabiskan waktu tiga jam untuk mencoba mendapatkan hotel baru.
Setelah berbicara dengan tiga pelayan yang berbeda, Rory mengatakan bahwa perusahaan reservasi tersebut akhirnya setuju untuk membayar biaya sewa hotel baru yang mereka tempati lewat tengah malam.
Namun, mimpi buruknya belum berakhir. Pelancong itu justru diberikan tempat pengganti yang bahkan tak lebih baik.
"Begitu kami tiba, kami terpana dengan apa yang kami temukan. @bookingcom telah mengirim kami ke ruang bawah tanah yang pasti merupakan fasilitas medis yang ditinggalkan karena ada tempat tidur rumah sakit dan peralatan industri yang tergeletak di sekitar pintu masuk," tulisnya.
Terlihat ada barang-barang industri seperti kabel, pipa, hingga kapak di sudut ruangan. Bahkan, menurutnya pintu depan huniannya tidak dapat dikunci.
"Seluruh tempat itu memiliki nuansa film horor perdagangan manusia," ungkapnya yang memutuskan untuk tidak tidur di sana dan mencoba memesan penginapan baru melalui platform yang sama.
Sayangnya, kali ini mereka diminta untuk membayar demi mendapatkan tempat baru.
"Kami telah menghabiskan lebih dari 2 ribu Poundsterling (sekitar Rp 41,59 juta) untuk akomodasi melalui mereka untuk perjalanan ini dan sekarang mereka mengharapkan kami untuk membayar lebih banyak dan menunggu pengembalian dana ketika kami tidak memiliki uang untuk membayar sekarang," keluh Rory.
"Kami meninggalkan apartemen dan memesan hotel untuk satu malam (yang ada di @bookingcom) tapi kami tidak bisa lagi tinggal di sini tanpa bantuan dari @bookingcom," sambungnya.
Dalam update terakhir yang diposting, Rory mengatakan bahwa kelompok mereka telah berhasil memesan tempat untuk beberapa hari tanpa bantuan situs pemesanan. Kendati demikian, wisatawan tersebut tidak menyebutkan lokasi dari hotel-hotel aneh tersebut.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan